Filipina Kecewa Gol ke Gawang Timnas Indonesia U-22 Dianulir

Filipina mencoba bangkit usai kalah 0-3 dari Timnas Indonesia U-22 di laga penyisihan Grup B SEA Games 2017.

oleh Aning Jati diperbarui 19 Agu 2017, 16:51 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2017, 16:51 WIB
Ezra Walian
Striker Timnas Indonesia, Ezra Walian, berebut bola dengan pemain Filipina pada laga SEA Games di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (17/8/2017). Indonesia menang 3-0 atas Filipina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 menang 3-0 atas Timnas Filipina U-22 pada laga kedua penyisihan Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2017). Namun, kekalahan itu masih sulit diterima Filipina karena sejumlah alasan.

Seperti dilansir Journal edisi Jumat (18/8/2019), kubu Filipina menilai gol Julian Clarino ke gawang Timnas Indonesia U-22 di menit ke-56 sebenarnya sah dan tidak pantas dianulir wasit Sudish Kumar Pandey.

Kapten tim Julian Clarino memang sempat membobol gawang Kurniawan Kartika Ajie memanfaatkan tendangan bebas Javier Gayoso dan kemelut di depan gawang Indonesia. Namun, Clarino dianggap offiside sehingga gol itu dinyatakan tidak sah dan dianulir.

"Saya bergerak hanya setelah bola menyentuh salah satu bek Indonesia," ujar Clarino perihal golnya itu.

Saat tercipta gol yang akhirnya dianulir itu, Filipina dalam posisi tertinggal 0-2 dan hal itu semakin meruntuhkan mental The Pinoys. Hingga akhirnya Indonesia mampu kembali menjebol gawang Joyel Ray Joseph menit ke-58 lewat tendangan ciamik Saddil Ramdani.

Padahal, menurut pelatih Timnas Filipina U-22 Marlon Maro, bila saja gol Clarino itu dinyatakan sah, permainan tim asuhannya bakal membaik dan pertandingan tidak akan berujung kekalahan telak.

Marlon Maro menambahkan bila ia juga tidak terima dengan dua gol yang bersarang ke gawang tim asuhannya, yakni yang dihasilkan Septian David Maulana menit ke-6 dan M. Hargianto (menit ke-46).

Hanya bedanya, untuk dua gol itu, ketidakpuasan Marlon lebih ditujukan pada anak buahnya, bukan pada wasit.

"Saya tidak bisa menerima dua gol awal itu karena kami kehilangan fokus dan konsentrasi pada pertahanan. Gol-gol itu tidak semestinya terjadi," tuturnya.

Kini, Timnas Filipina U-22 mencoba melupakan kekalahan itu dan fokus menatap pertandingan selanjutnya, melawan Vietnam, yang dimainkan di Stadion Shah Alam, Selangor, Minggu (20/8/2017).

"Asa kami ke semifinal belum tertutup (dengan kekalahan dari Indonesia). Dengan istirahat selama dua hari, saya harap 11 pemain utama saya lebih segar untuk pertandingan melawan Vietnam nanti," pungkas Marlon Maro mengakhiri pembicaraan.

Timnas Filipina U-22 saat ini ada di peringkat keempat klasemen sementara Grup B dengan poin tiga, mencetak dua gol dan kebobolan tiga gol.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya