Liputan6.com, Jakarta Libero Timnas Voli Putri Indonesia, Berllian Marsheilla, punya tugas khusus jelang final melawan Thailand, Minggu (27/8/2017). Selain harus berjibaku sebagai benteng terakhir pertahanan timnya, Sheilla juga diminta untuk mengayomi junior-juiniornya di lapangan.
Indonesia tampil heroik saat bertemu Vietnam di babak semifinal, Sabtu (26/8/2017). Bermain di Malaysia International Trade & Exhibition, Berllian Marsheilla dan kawan-kawan sukses membungkam Vietnam dengan skor 3-2 (18-25, 25-21, 29-27, 15-25, 15-13).
Advertisement
Baca Juga
Sementara Thailand melaju usai menaklukkan Filipina 3-0 (25-21, 25-17, 25-17).
Menurut Sheilla, Thailand sebenarnya sudah bukan level Asia Tenggara lagi. Kemampuan mereka berada jauh di atas tim-tim yang berlaga di SEA Games 2017 termasuk Indonesia. Meski demikian, Sheilla berjanji akan memberikan kemampuan terbaik lawan Thailand.
"Tidak usah memikirkan menang kalah dulu. Apapaun hasilnya, yang penting semua bermain maksimal," kata Sheilla saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (27/8/2017).
Babak final nanti menjadi pertemuan kedua Indonesia dengan Thailand pada SEA Games 2017. Sebelumnya kedua tim telah bertemu di babak penyisihan dan Indonesia kalah 0-3.
Meski sudah berulang kali tampil di SEA Games, ketegangan masih dirasakan oleh Sheilla. Namun perasaan itu harus dikubur dalam-dalam karena pelatih timnas voli putri, Risco Herlambang memberikan tugas khusus kepada wanita kelahiran 22 Desember 1989 itu.
"Rasa tegang pasti adalah. Tapi pelatih minta saya jagain mental teman-teman di lapangan. Karena itu saya harus bisa lebih tenang. Yang penting all out aja," kata Sheilla.
Sheilla memang terbilang senior di timnas voli putri saat ini. Hingga saat ini, dia sudah tampil di SEA Games sebanyak 4 kali sejak 2007. Meski berat, Sheilla berharap bisa merebut medali emas di Kuala Lumpur Malaysia. "Ini akan menjadi penampilan terakhir saya di ajang SEA Games. Mudah-mudahan bisa dapat emas lah," ujar Sheilla.