Foto Bung Karno Temani Timnas Indonesia U-22 Latihan di Malaysia

Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Myanmar pada perebutan perunggu SEA Games 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2017, 15:40 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 15:40 WIB
Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia U-22 saat berlatih di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Liputan6.com, Jakarta Stadion Merdeka, Kuala Lumpur, jadi lokasi latihan Timnas Indonesia U-22 sebelum bertemu Myanmar pada perebutan perunggu cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2017. Berbeda dari dua tempat latihan sebelumnya, stadion ini punya arti penting bagi Malaysia. 

Stadion berkapasitas 20 ribu tempat duduk ini telah berdiri sejak 21 Agustus 1957. Desainnya juga tidak semodern dua stadion ternama di Malaysia, Bukit Jalil dan Shah Alam. 

Namun bagi Malaysia, Stadion Merdeka merupakan bagian dari sejarah Negeri Jiran. Itu sebabnya, pemerintah Malaysia tetap merawat bangunan tersebut hingga saat ini.

Pembangunan tengah berlangsung di sekitar stadion. Rencananya apartemen-apartemen modern untuk kawula muda Malaysia akan berdiri tegak mengelilingi stadion. Namun, pemerintah tetap mempertahankan stadion agar para penghuni tidak melupakan sejarah. 

 

 

Wartawan Bola.com, Benediktus Gerendo, berkesempatan menelusuri Stadion Merdeka di sela-sela latihan Timnas Indonesia sebelum bertemu Myanmar. Perjalanan sejarah negara Malaysia terekam lewat berbagai memorabilia yang terdapat di berbagai sudut ruangan. 

 

 

Sebagian besar sudah terlihat kusam dan menguning. Begitu juga dengan foto-foto  presiden pertama Indonesia, Sukarno yang terpampang di dinding. Dalam sudut pandang sejarah Malaysia, Bung Karno jadi sosok antagonis yang berniat menghalangi kemerdekaan mereka. 

Selain foto, sejumlah naskah yang berisi perjalanan sejarah kemerdekaan Malaysia juga dipajang di Stadion Merdeka. Teksnya ditulis dalam dua bahasa, Malaysia dan Inggris. 

"Kerajaan Indonesia yang dipengaruhi komunis telah menentang pembentukan Malaysia. Selepas mengantar sukarelawan melakukan serangan di Malaysia, pasukan tentara diutus pada 1964," bunyi salah satu tulisan yang tertera pada papan pengumuman tersebut. 

"Dengan bantuan Inggris, Australia, dan Selandia Baru, angkatan tentara Malaysia berhasil menangkis serangan itu. Selepas penggulingan Presiden Sukarno oleh Jenderal Soeharto, konfrontasi itu berakhir pada 11 Agustus 1966," bunyi tulisan lainnya. 

Foto-foto lainnya menggambarkan pertemuan-pertemuan bilateral yang ditempuh kedua negara. Selain itu ada juga momen saat pelajar-pelajar Malaysia meninggalkan Indonesia. Seluruhnya dirangkai dalam cerita sejarah perjalanan kemerdekaan Negeri Jiran. 

Sementara itu, Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Myanmar pada perebutan perunggu. Kedua tim akan tampil di Stadion Selayang, pukul 15.30 WIB.

(Laporan wartawan Bola.com, Benediktus Gerendo langsung dari Malaysia)

Saksikan video menarik lainnya di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya