Pertahanan Liverpool Rapuh Gara-Gara Gagal Datangkan Van Dijk?

Liverpool mati-matian mengejar Van Dijk di bursa transfer lalu. Namun, usaha mereka tak berhasil.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 15 Sep 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2017, 13:20 WIB
Liverpool, Hoffenheim, Liga Champions
Ekspresi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp usai laga timnya melawan Hoffenheim pada kualifikasi Liga Champions di Rhein-Neckar-Arena, Sinsheim, (15/8/2017) (AP/Michael Probst)

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui pertahanan timnya kurang oke musim ini. Namun, ia membantah hal tersebut terjadi gara-gara The Reds gagal mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton.

Liverpool mati-matian mengejar Van Dijk di bursa transfer lalu. Namun, usaha mereka tak berhasil karena Southampton ngotot mempertahankan pemain asal Belanda tersebut.

Tanpa bek tengah baru, Liverpool begitu rapuh. Dari tujuh pertandingan yang telah dillalui musim ini, The Reds sudah kebobolan 13 kali. Meski demikian, menurut Klopp, pertahanan timnya rapuh bukan karena gagal mendatangkan Van Dijk.

"Saya tahu Anda selalu mencari-cari kesalahan. Pertahanan kami selalu jadi hal yang dibicarakan. 'Kami tidak mendatangkan pemain ini atau itu'. Jika masalah ini bisa diatasi oleh satu pemain, Anda bisa membayangkan bahwa kami akan mengeluarkan semua uang kami ke dalamnya dan berkata: 'Ayo lakukan ini'," kata Klopp seperti dilansir Soccerway.



"Ini tentang menjadi dominan dan kehilangan sedikit pegangan dalam permainan di semua momen defensif. Ada ruang untuk berkembang. Kami perlu belajar menjadi dominan dan tidak memberikan gol mudah untuk lawan. Ini bukan masalah bertahan secara umun, tapi kami harus berkembang 100 persen," Klopp menambahkan.

Liverpool sendiri kini berada di peringkat delapan klasemen Liga Inggris denghan tujuh poin. Pada laga berikutnya, Roberto Firmino dan kawan-kawan bakal menghadapi Burnley di Anfield.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya