NFL: Komentar Donald Trump Memecah Belah AS

Donald Trump meminta NFL harus memecat pemain yang berani protes selama lagu kebangsaan AS dinyanyikan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Sep 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 12:40 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump. (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Washington - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membuat komentar kontroversial di dunia olahraga. Pada Jumat (22/9/2017), dia meminta NFL harus memecat pemain yang berani protes selama lagu kebangsaan AS dinyanyikan.

Komentar Donald Trump ini merujuk pada sebuah rangkaian protes kontroversial mengenai hubungan antar ras yang dimulai oleh pemain Colin Kaepernick pada tahun lalu.

"Saya tidak akan berdiri untuk menunjukkan sebuah kebanggaan terhadap negara yang menindas orang kulit hitam," ucap Kaepernick.

Ucapan Kaepernick itu dianggap Trump tidak menghormati AS sebagai sebuah negara. "Apakah Anda suka melihat salah satu pemilik NFL, ketika seseorang tidak menghormati bendera kita. Keluarkan anak sundal itu dari lapangan sekarang juga.... dia dipecat," kata Trump, dikutip dari Reuters.

Sehari kemudian, ucapan Trump langsung dibalas oleh komisaris NFL, Roger Goodell. Menurutnya, Trump sedang berusaha memecah belah warganya sendiri.

"NFL dan semua pemainnya merupakan hal terbaik kami yang membantu menciptakan persatuan di negara dan budaya AS," katanya dikutip dari US Today.

"Komentar Donald Trump yang memecah belah seperti ini tidak menunjukkan rasa hormat kepada NFL dan semua pemain hebat kami," ujar Goodell menambahkan.

Simak video menarik berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya