Profil Barron Trump, Anak Bungsu Donald Trump yang Ternyata Jago Bahasa Slovenia

Liputan6.com, Jakarta Barron Trump, anak bungsu dari mantan Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump, kembali menjadi sorotan publik usai tampil dalam pidato kemenangan ayahnya di Pilpres AS 2024. Remaja berusia 18 tahun ini menarik perhatian karena tinggi badannya yang mencapai lebih dari dua meter, menjadikannya lebih tinggi dari kedua orang tuanya. Selain itu, Barron memiliki paras rupawan yang membuatnya sering menjadi perbincangan di media sosial.

Namun, di balik popularitasnya, Barron menjalani kehidupan yang cukup tenang dan jauh dari sorotan. Berbeda dengan saudara-saudaranya yang aktif di dunia politik dan bisnis, Barron lebih memilih untuk fokus pada pendidikan dan menjaga privasi. 

Fakta lain yang jarang diketahui adalah kemampuan Barron dalam berbicara bahasa Slovenia, bahasa ibu dari Melania Trump. Kemampuan ini membuatnya kerap berkomunikasi dengan neneknya di Slovenia, meski ia lebih sering menggunakan bahasa Inggris di hadapan publik.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (21/1/2025), berikut profil Barron Trump.

Barron Trump lahir pada 20 Maret 2006, hanya setahun setelah pernikahan Donald dan Melania Trump. Ia menghabiskan masa kecilnya di penthouse mewah keluarga Trump di New York City sebelum pindah ke Gedung Putih pada 2017. 

Ketika tinggal di Gedung Putih, Barron tetap menjalani kehidupan seperti remaja pada umumnya. Melania Trump, yang dikenal sangat protektif, selalu berusaha menjaga Barron dari sorotan media. Pendidikan di Sekolah Prestisius

Barron mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah bergengsi. Di New York, ia bersekolah di Columbia Grammar and Preparatory School. Setelah pindah ke Washington, D.C., ia melanjutkan pendidikannya di St. Andrew's Episcopal School di Maryland, yang terkenal dengan biaya tinggi dan kurikulum berkualitas.

Barron kemudian bersekolah di Oxbridge Academy, Florida, dan lulus pada tahun 2024 silam. Selain akademik, Barron juga aktif mengikuti kegiatan di luar sekolah, termasuk tur Gedung Putih yang pernah ia pandu untuk teman-teman sekelasnya.

Kini, ia tengah menempuh pendidikan tinggi di Stern School of Business di New York University.

Barron dikenal sebagai seorang multibahasa. Selain fasih berbahasa Inggris, ia juga menguasai bahasa Slovenia, yang diajarkan oleh Melania. Kemampuan ini membuatnya sering berbicara dengan neneknya yang masih tinggal di Slovenia. Meski demikian, Melania dan Donald Trump sepakat bahwa Barron harus menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan publiknya di Amerika Serikat.

Kemampuan bahasa ini tidak hanya mencerminkan kedekatannya dengan ibunya tetapi juga menunjukkan keterbukaan budaya yang ia pelajari sejak kecil. 

Salah satu aspek yang membuat Barron sering menjadi perhatian adalah tinggi badannya yang mencapai lebih dari dua meter. Tinggi badan ini bahkan melampaui ayahnya, Donald Trump, yang memiliki tinggi 190 cm. Penampilan fisik Barron yang menonjol sering membuatnya menjadi bahan pembicaraan di media sosial.

Meskipun demikian, Barron tampak nyaman dengan dirinya dan tidak terlalu peduli dengan perhatian publik yang berlebihan. 

Barron Trump memiliki tinggi badan lebih dari dua meter, menjadikannya anggota keluarga Trump yang paling tinggi.

Kemampuan Barron berbahasa Slovenia berasal dari ibunya, Melania Trump, yang mengajarkannya sejak kecil.

Saat ini, Barron kuliah di Stern School of Business di New York University.

Tidak, Barron lebih memilih fokus pada pendidikan dan menjaga privasinya dibandingkan terlibat dalam dunia politik.