Hina Operator Liga 1, Pelatih Borneo FC Kena Sanksi Komdis PSSI

Komdis PSSI menilai, komentar Iwan tentang kinerja operator dalam pemilihan wasit tidak layak.

oleh Risa Kosasih diperbarui 30 Sep 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2017, 17:00 WIB
Iwan Setiawan, Pelatih Kontroversial di Indonesia
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan saat mendampingi timnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (20/9). Menurutnya, dirinyalah yang lebih cocok untuk menukangi timnas, ketimbang Indra Sjafri. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bekasi - Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan harus menanggung dampak komentar pedasnya usai pertandingan melawan Bhayangkara FC, Rabu (20/9/2017). Karena komentarnya terhadap operator Liga 1, Iwan mendapat sanksi dari Komdis PSSI berupa denda Rp 10 juta.

Borneo FC menelan kekalahan 1-2 laga pekan ke-25 tersebut. Dalam jumpa pers usai pertandingan, dia mengutarakan kekecewaannya terhadap penunjukkan wasit Aprisman Aranda oleh operator kompetisi.

Bukan hanya sanksi denda, Iwan Setiawan juga dilarang memasuki ruang ganti pemain dan mendampingi tim di bangku cadangan sebanyak dua pertandingan. Dia baru bisa memimpin skuat Pesut Etam pada 13 Oktober melawan Madura United di Bangkalan.

Selain Iwan, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada pelatih Semen Padang Nilmaizar atas tindakannya di pinggir lapangan. Nil dianggap memperlihatkan gestur tak terpuji saat pertandingan lawatan ke markas Persiba Balikpapan.

Dalam laga yang digelar Kamis (21/9/2017), Dodi Setia Purnama asal Indramayu didapuk sebagai wasit utama pertandingan. Persiba sukses mengamankan kemenangan 1-0 berkat gol Srdjan Lopicic.

Untuk level klub, Madura United menjadi yang paling dirugikan atas hukuman Komdis PSSI kali ini. Laskar Sapeh Kerap harus mengeluarkan lebih dari Rp 100 juta akibat ulah suporternya.

Kemenangan 3-0 atas Sriwijaya harus dibayar mahal karena suporter Madura United terbukti melakukan pelemparan kemasan botol mineral ke arah lapangan. Merujuk kepada pasal 65 jo pasal 66 ayat (1) jo pasal 40 ayat (1) Kode Disiplin PSSI, Madura United didenda sebesar Rp 101.250.000 (seratus satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Berikut daftar lengkap hasil putusan Sidang Komdis PSSI, yang digelar Kamis (28/9/2017).

Putusan Sidang Komdis

1. Pemain Cilegon United sdr. Rafif 174/L2/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: PSS Sleman vs Cilegon United

- Tanggal kejadian: 19 September 2017

- Jenis pelanggaran: Pemain

- Protes berlebihan terhadap wasit.

- Hukuman: Sanksi larangan bermain 2 kali dan denda sebesar Rp 10.000.000,-

2. Pemain PSIS Semarang sdr. Hary 175/L2/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: PSIS Semarang vs PSMS Medan

- Tanggal kejadian: 21 September 2017

- Jenis pelanggaran: Pemain

- Pemukulan terhadap lawan.

- Hukuman: Sanksi larangan bermain 3 kali dan denda sebesar Rp 10.000.000,-

3. Pemain PSMS Medan sdr. Derry 176/L2/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: PSIS Semarang vs PSMS Medan

- Tanggal kejadian: 21 September 2017

- Jenis pelanggaran: Pemain

- Pemukulan terhadap lawan.

- Hukuman: Sanksi larangan bermain 1 kali dan denda sebesar Rp 10.000.000,-

4. Pelatih Pusamania Borneo FC sdr. Iwan 094/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Pusamania Borneo FC

- Tanggal kejadian: 20 September 2017

- Jenis pelanggaran: Pelatih

- Mengucapkan kalimat menyinggung PT Liga saat pmpc (post-match press conference)

- Hukuman: Sanksi larangan memasuki ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak 2 kali dan denda sebesar Rp 10.000.000,-

5. Pelatih Semen Padang sdr. Nil 095/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Semen Padang

- Tanggal kejadian: 21 September 2017

- Jenis pelanggaran: Pelatih

- Menunjukan gesture tangan ke kepala (gila).

- Hukuman: Sanksi denda sebesar Rp.20.000.000,-  

6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persita Tangerang 177/L2/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: Persita Tangerang vs Persibat Batang

- Tanggal kejadian: 21 September 2017

- Jenis pelanggaran: Penonton

- Masuk ke area sentle ban.

- Hukuman: Sanksi denda sebesar Rp.22.500.000

7. Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang 178/L2/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Liga 2 2017

- Pertandingan: PSIS Semarang vs PSMS Medan

- Tanggal kejadian: 21 September 2017

- Jenis pelanggaran: Penonton

- Masuk ke area sentle ban dan lapangan.

- Hukuman: Sanksi denda sebesar Rp 15.000.000

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Madura United 096/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: Madura United vs Sriwijaya FC

- Tanggal kejadian: 22 September 2017

- Jenis pelanggaran: Penonton

- Pelemparan botol.

- Hukuman: Sanksi denda sebesar Rp 101.250.000,-

9. PS TNI 097/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Gojek Traveloka Liga 1 2017

- Pertandingan: PS TNI vs Madura United

- Tanggal kejadian: 18 September 2017

- Jenis pelanggaran: Pemain

- 5 KK.

- Hukuman: Sanksi denda sebesar Rp 95.250.000,-

10. Pemain Persegres Gresik United U-19 sdr. M. Nico 020/U-19/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Liga U-19 2017

- Pertandingan: Persegres Gresik United U-19 vs Madura United U-19

- Tanggal kejadian: 24 September 2017

- Jenis pelanggaran: Pemain

- Saling pukul dengan lawan.

- Hukuman: Sanksi denda sebesar Rp 10.000.000,-

11. Pemain Madura United U-19 sdr. Bramanta 021/U-19/SK/KD-PSSI/IX/2017

- Nama kompetisi: Liga U-19 2017

- Pertandingan: Persegres Gresik United U-19 vs Madura United U-19

- Tanggal kejadian: 24 September 2017

- Jenis pelanggaran: Pemain

- Saling pukul dengan lawan.

- Hukuman: Sanksi denda sebesar Rp 10.000.000,-

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya