Liputan6.com, Samarinda - Pertandingan tunda antara Borneo FC melawan Persib Bandung kembali mengalami pemunduran. Setelah dipastikan batal digelar Rabu (4/10/2017), Borneo masih menunggu konfirmasi dari operator Liga 1 terkait partai usiran tersebut.
Pesut Etam mendapat hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan tampil di markasnya, Stadion Segiri, Samarinda untuk pertandingan pekan ke-24 melawan Persib. Sanksi ini terkait insiden yang melibatkan presiden Borneo FC Nabil Husein kala Borneo FC menjamu Bali United, 11 September 2017.
Advertisement
Baca Juga
Dampaknya, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus menjadwalkan ulang bentokan Borneo vs Persib agar berlangsung Rabu. Namun agenda ini belakangan ditunda.
"Kami tidak mendapat keputusan resmi dari operator liga terkait laga lawan Persib. Kabar terakhir memang ditunda lagi," ucap Sekretaris Borneo FC, Ridhotya Warman seperti dilansir dari laman resmi klub.
Selama menjalani hukuman dari Komdis, Lerby dan kawan-kawan sudah menggunakan Stadion Mulawarman di Bontang sebagai kandang sementara. Borneo FC menang 1-0 atas Persiba Balikpapan dalam partai usiran tersebut di Bontang, Minggu (24/9/2017).
"Kabar baiknya Borneo FC bisa pakai Stadion Segiri lagi. Penonton juga boleh datang. Tapi tidak lawan Persib musim ini," kata Ridho lagi.
Sementara skuat Persib Bandung yang tengah berada Kalimantan Timur tak bisa menunggu lagi. Usai melakoni laga tandang ke Stadion Batakan melawan Persiba, Atep dan kawan-kawan kembali ke Bandung, Senin (2/10/2017).
"Belum ada kepastian soal lawan Borneo FC dari LIB. Kalau kami ke Bontang lagi kasihan anak-anak," ucap Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Zainuri Hasyim.