Persib Bandung Lempar Handuk

Persib merasa kesulitan mewujudkan target menembus lima besar di klasemen Liga 1.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 02 Okt 2017, 20:10 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 20:10 WIB
Bhayangkara FC vs Persib
Pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana (kiri) berduel lawan pemain Bhaangkara FC. Di laga ini Persib ditahan imbang 1-1. (Foto: Helmi Fithriansyah/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung melempar handuk. Kubu Tim Maung Bandung menyadari, sulit bagi mereka memenuhi target menembus posisi lima besar di akhir musim Liga 1 2017.

Kompetisi Liga 1 sendiri memang masih menyisakan delapan pertandingan lagi. Namun, tampaknya memang sulit bagi Persib untuk bisa merangsek ke posis lima besar.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim mengatakan empat hasil imbang di empat pertandingan terakhir menjadi alasan terbesar mereka. Persib kini bahkan tidak bisa beranjak dari peringkat tengah klasemen.

Kini target skuat Maung Bandung berusaha memenangkan setiap laga. "Memang kalau realita ke-5 besar cukup berat tapi kami usahakan semaksimal mungkin kita ambil poin disisa pertandingan saja sekarang," jelas dia saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (2/10/2017).

Persib saat ini masih tertahan di posisi ke-10 klasemen Liga 1 Indonesia. Dari 26 pertandingan, mereka baru mengoleksi 36 poin.

Jumlah torehan poin Persib ini berselisih 11 poin dengan Persipura Jayapura, yang berada di posisi kelima. Sementara dengan Bhayangkara FC yang berada di puncak klasemen, Persib tertinggal 20 poin.

Zainuri menyebut, akan ada evaluasi besar-besaran di tubuh Persib untuk musim selanjutnya. "Kami tentu ingin yang terbaik. Tapi, hasil yang ada sekarang harus kita terima," Zainuri menegaskan.

 

Permainan Bagus

Zainuri sendiri menyebut, secara permainan, Persib sebenarnya tidak kalah dengan para pesaing mereka. Bahkan, di awal-awal kompetisi, Maung Bandung sempat berada di papan atas klasemen.

"Semua orang tahu permainan kami cukup menjanjikan. Kita lihat sendiri seperti apa," ujar Zainuri. "Namun, inilah dinamika sepak bola. Dan, pada awalnya kami memang ingin jadi juara, yang terbaik."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya