Lini Pertahanan Bobrok, Ini 5 Bek Incaran Liverpool

Liputan6.com, Liverpool - Awal musim ini, Liverpool bermasalah dengan lini belakangnya. Mereka mengalami sejumlah masalah karena itu dan hasilnya cuma raih dua kemenangan dalam 8 laga di semua kompetisi.

Bukan rahasia lagi kalau lini serang Liverpool yang diisi Sadio Mane, Philippe Coutinho, hingga Mohamed Salah terlihat sangat menyeramkan. Namun, kelemahan di lini belakang merusak sistem permainan tim besutan Jurgen Klopp.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, The Reds sering tergelincir karena kebobolan pada menit-menit akhir. Jelas hal ini wajib jadi bahan evaluasi.

Mendatangkan satu atau dua pemain bek tengah menjadi alternatif The Reds, sebutan Liverpool. Ada lima nama yang bisa jadi pertimbangan untuk direkrut musim dingin mendatang. Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

Sebetulnya Aymeric Laporte menjadi sorotan di lini belakang Bilbao. Tapi Alvarez punya andil kuat pula dan nilai plusnya, masih sangat muda.

Alvarez punya kecepatan dan kekuatan. Dia menjadi pemain paling masuk akal untuk didatangkan ke Anfield. Bek 22 tahun itu memiliki ketenangan dan punya visi mengirimkan bola diagonal akurat, suatu indikator yang sangat disenangi Juergen Klopp.

Terkait dengan kepindahan ke Barcelona selama musim lalu, pemain tersebut sendiri menolak rumor yang menyatakannya sebagai sebuah lelucon. Dia tentu bisa jadi pilihan yang paling masuk akal didatangkan Januari mendatang.

Jonathan Tah telah berada dalam radar Liverpool di masa lalu. Klopp jelas sudah tahu kualitas sang pemain selama bertugas di Dortmund.

Tah telah berkembang secara pesat bersama Roger Schmidt sebagai bos Leverkusen. Kini dia memasuki musim ketiganya bersama Leverkusen padahal usianya masih 21 tahun.

Punya fisik yang mengesankan disertai dengan keterampilan teknis. Dia sudah serbabisa pada usia muda dan dianggap sangat cocok untuk Liga Inggris.

Dia akan menjadi pemain ideal untuk Liverpool dengan keahliannya yang menunjukkan adaptasi cepat ke liga. Leverkusen sendiri belakangan selalu berjuang untuk masuk ke Liga Champions, Liverpool akan memiliki keuntungan yang membuat dia pergi dari sana.

Lenglet bukan nama tenar. Namun, sejak didatangkan Sevilla seharga 5 juta euro Januari lalu dari AS Nancy, dia perlahan menyita perhatian klub besar Eropa.

Meski tiba di pertengahan musim, ia berhasil mengumpulkan 18 penampilan musim lalu di bawah Jorge Sampaoli. Dia adalah bek yang lihai membaca permainan, membuat intersep dan tekel tepat waktu.

Musim ini, Sevilla sudah memulai musim dengan kuat dan berada di urutan kedua klasemen. Dia telah bermain di semua pertandingan dan kemungkinan akan bakal menunjukkan segalanya agar masuk ke skuat timnas Prancis.

Lenglet tidak diragukan lagi merupakan pilihan tepat bagi The Reds. Dengan kecerdasan yang tak tertandingi oleh bek Liverpool saat ini, dia juga punya harga yang sangat terjangkau.

Musim lalu, Atalanta mengejutkan semua orang saat finis di posisi keempat di depan beberapa klub besar. Kesuksesan ini selalu menyebabkan kepergian pemain berbakat, sebuah siklus yang dimulai Januari lalu, saat Juventus coba rayu Caldara.

Caldara banyak mengingatkan orang akan mantan bek Timnas Italia, Alessandro Nesta. Dia telah menjadi fondasi pertahanan Atalanta selama beberapa bulan terakhir.

Kekuatan utamanya adalah dominasi udara yang ia juga menggunakan di kotak penalti lawan. Hal ini terlihat kala dia mencetak 7 gol musim lalu, jumlah lebih tinggi dari gol yang dicetak oleh seluruh bek Liverpool musim lalu.

Liverpool telah lama tak punya bek yang bisa memecah kebuntuan sejak kepergian Martin Skrtel. Apalagi, Caldara baru berusia 22 tahun dan akan terus berkebang bersama Klopp.

Alderweireld telah terbukti menjadi bek top sejak kedatangannya di Inggris. Mampu beradaptasi dengan berbagai peran dalam pertahanan, dia dipuji karena aksi dan kualitas kepemimpinannya selama berada di Spurs.

Kedatangan bek asal Belgia itu sesuai dengan bangkitnya klub yang bukan kebetulan. Kontraknya berjalan sampai musim panas 2019 dan dia belum menyetujui kesepakatan baru.

Liverpool jelas harus mencoba mengusik negosiasi itu dan merayu Alderweireld dengan gaji yang menggiurkan. Kualitasnya tak usah dijelaskan terlalu panjang lebar karena dia sudah buktikan itu di Spurs.

Eka Setiawan