Liputan6.com, Palembang - Insiden yang menimpa Choirul Huda mendapat tanggapan serius dari manajemen Sriwijaya FC. Dalam waktu dekat, manajemen pun berencana akan melakukan kursus singkat ilmu Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi seluruh pemain, pelatih dan official tim.
“Takdir memang di tangan Allah SWT, namun tidak ada salahnya kita lebih preventif lagi kedepannya. Tadi usai latihan kami sudah berbicara dengan dokter tim agar pemain dan official lainnya diberikan edukasi singkat bila terjadi kejadian serupa kedepannya,” ungkap Sekretaris Tim Ahmad Haris, Rabu (18/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, di dunia sepakbola sebenarnya kejadian seperti Choirul Huda sudah pernah terjadi untuk itu pihaknya berinisiatif memberikan pelatihan penanganan pertama jika terjadi kejadian serupa.
"Di luar negeri Fernado Torres pernah diselamatkan nyawanya oleh rekan setimnya di Atletico Madrid, lalu Gonzales di Arema juga melakukan hal serupa saat menolong Aji Saka kiper Persegres belum lama ini. Saya yakin tidak semua pemain tahu mengenai hal ini, termasuk bagaimana agar lidah korban tidak terlelan hingga cara menggotong pemain sehingga lehernya tidak masalah, kami ingin semuanya mendapat ilmu dasar seperti itu," jelasnya.
Sementara itu, manajemen dan seluruh pemain SFC sendiri kompak untuk memberikan bantuan bagi keluarga almarhum Choirul Huda. Yu Hyun Koo dkk sepakat menyisihkan sebagian dari bonus kemenangan saat melawan Perseru Serui (14/10) kemarin untuk legenda Persela Lamongan ini.
Sebelumnya manajemen SFC juga turut menyampaikan rasa duka cita dan mengirimkan karangan bunga ke Lamongan. (Indra Pratesta)
Saksikan video pilihan di bawah ini: