Pelatih Manchester City: Saya Lebih Percaya Pemain daripada FIFA

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berang melihat bola yang digunakan di Piala Liga Inggris.

oleh Tyo Harsono diperbarui 28 Okt 2017, 15:55 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2017, 15:55 WIB
Manchester City, Premier League, Stoke City
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat memimpin timnya melawan Stoke City pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (14/10/2017). City menang 7-2. (Mike Egerton/PA via AP)

Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengkritik sikap FIFA yang dianggap tidak pernah mendengar keluhan para pemain dan manajer. Mantan pemain Barcelona itu sebelumnya bahkan menegaskan lebih percaya pemainnya ketimbang otoritas sepak bola dunia itu.  

Sebelumnya, Guardiola mengeluh tentang kualitas bola setelah Manchester City menyingkirkan Wolverhampton lewat adu penalti pada putaran keempat Piala Liga Inggris. Manchester City harus menjalani adu penalti setelah bermain 0-0 hingga 120 menit.

Keluhan tersebut mendapatkan tanggapan dari penyelenggara Piala Liga Inggris. Mereka menyatakan bola tersebut telah sesuai dengan standar kualitas FIFA.

Meski begitu, Guardiola kukuh dengan pendiriannya. Manajer asal Spanyol itu menganggap, penyelenggara kompetisi tidak memedulikan pendapat dari manajer atau pemain.

"Mereka tidak pernah menanyai pendapat saya, atau manajer dan pemain lain. Mereka yang menentukan kompetisi, jadwal, dan waktu. Mereka mengatakan benar, berarti benar. Kami harus mengikutinya," kata Guardiola.

"Saya lebih percaya dengan para pemain dibandingkan standar FIFA. Hal itu karena saya melihat mereka bermain dengan bola setiap hari. Namun, jika standar FIFA mengatakan bola itu tidak bermasalah, baiklah. Tidak ada masalah sama sekali," lanjutnya.

Manchester City akan menghadapi Leicester City pada babak kelima Piala Liga Inggris di King Power Stadium, 18 Desember 2017.

Sumber: FourFourTwo

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya