Direktur Persija Bicara Nasib Bepe dan Ismed

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta memastikan nasib beberapa pemain seniornya seperti Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas. Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade menuturkan kedua pemain itu masih akan berkostum Persija musim depan.

"Itu sudah pasti. Mereka kan sosok kunci Persija," kata Gede saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (8/12/2017).

Di antara skuat Persija, Ismed adalah pemain paling senior dengan usia 38 tahun, disusul Bambang (Bepe) yang berusia 37 tahun. Di sepak bola, usia tersebut tergolong bukan usia produktif lagi untuk bermain sepak bola.

Kendati demikian, Gede menegaskan kalau Persija tak begitu saja melepas keduanya. Apalagi, kontribusi keduanya bagi Persija cukup besar.

Ketika ditanya apakah Persija bakal memberikan penghormatan bagi keduanya, Gede mengaku belum memikirkan itu. "Kalau saya ikuti saja perkembangannya bagaimana," ujarnya.

Lebih lanjut, Gede pun telah menyiapkan program bagi para pemain senior tersebut, termasuk Maman Abdurrahman. "Ismed dan Maman kita dorong untuk ambil lisensi agar setelah pensiun bisa jadi pelatih," ujar Gede.

"Untuk Bepe, dia bisa ambil lisensi, bisa juga untuk bisnis karena dia kan ikon klub," kata Gede menambahkan.

Ismed Sofyan sendiri mengaku masih fokus bermain bagi Persija. Kendati sudah berusia 38 tahun, pemain asal Aceh ini belum terpikir untuk pensiun.

"Untuk sekarang masih fokus. Kalau kira-kira nanti sudah cukup mungkin saya akan beralih jadi asisten pelatih," ujar Ismed.

Ismed dan Bepe boleh dibilang ikon Persija. Pasalnya, merekalah dua pemain yang terlama membela Macan Kemayoran.

Ismed sudah membela Persija sejak 2003. Sementara, Bepe telah membela Persija empat kali yaitu pada 1999-2000, 2000-2005, 2007-2012, dan 2015 hingga sekarang.