Soal Prestasi Persib, Mario Gomez: Itu Masa Lalu

Musim lalu Persib harus puas finis di peringkat ke-13

oleh Kukuh Saokani diperbarui 10 Des 2017, 19:20 WIB
Diterbitkan 10 Des 2017, 19:20 WIB
pelatih anyar Persib, Roberto Carlos Mario Gomez
pelatih anyar Persib, Roberto Carlos Mario Gomez (Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung meraih hasil buruk pada kompetisi Liga 1 2017. Skuat Maung Bandung harus finis di peringkat ke-13 meski dihuni para pemain bintang termasuk Michael Essien dan Carlton Cole.

Prestasi tersebut tentunya membuat berbagai pihak terutama bobotoh kecewa. Bahkan, ribuan pendukung Persib itu sempat melakukan aksi long march sebelum diakhiri demonstrasi di depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat.

Pelatih anyar Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, mengaku raihan kurang maksimal yang diraih musim lalu bukan menjadi patokan. Saat ini yang terpenting adalah membangun kembali Persib untuk Liga 1 2018 mendatang.

"Masa lalu adalah masa lalu, dan kini yang paling penting pemain bisa bekerja bersama," kata Gomez dalam acara Persib Peduli di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Minggu (10/12/2017).

Agenda terdekat, mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan itu bakal menggelar latihan dan lebih mengenal pemain yang bakal dia pilih untuk bekerja sama. Menurutnya hal tersebut sangat penting dan menjadi faktor utama.

"Yang terpenting saat ini adalah saya harus mengenal pemain. Saya sudah tahu pemain saya tapi saya ingin mengenalnya 100 persen dalam latihan," kata dia.

Target

Pelatih anyar Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez
Pelatih anyar Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (Kukuh Saokani)

Gomez menegaskan terkait target dia enggan berbicara terlalu banyak. Dengan bekerja keras hasil yang akan diraih tentunya bakal sebanding namun dengan dukungan seluruh pihak termasuk bobotoh.

"Kami ingin selalu menang dan step by step, kami ingin memenangkan setiap game. Kalau kamu tidak menang itu tidak butuh, kami butuh menang (namun membutuhkan proses)," jelas dia.

Filosofi Sepak Bola

Teddy Tjahyono dan Mario Gomez
irektur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono (kiri), dan Mario Gomez di Bandung, Minggu (10/12/2017). (Bola.com/Erwin Snaz)

Sebelumnya, Mario Gomez, mendapat sambutan meriah saat diperkenalkan dihadapan bobotoh. Mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan ini, ingin membangun Persib secara bertahap dengan harapan kembali menjadi yang terbaik dalam kancah sepakbola tertinggi di Tanah Air.

Dia menegaskan bahwa filosofi sepakbola yang ingin diterapkan yaitu bermain untuk mendapatkan kemenangan pada setiap pertandingan.

"Target step by step filosofi saya adalah menang," kata Gomez kepada bobotoh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya