Habiskan Uang MU hingga Rp 5,2 Triliun, Ini Penjelasan Mourinho

Mourinho sudah menghabiskan uang manajemen MU hingga 286 juta pound sterling atau setara dengan Rp 5,2 triliun.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Des 2017, 12:10 WIB
Diterbitkan 30 Des 2017, 12:10 WIB
Liga Champions, Manchester United, Benfica
Pelatih MU, Jose Mourinho,. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho sudah dua musim menukangi Manchester United (MU) dari tiga tahun kontraknya. Dari tiga bursa transfer yang sudah dilewatinya, Mourinho sudah menghabiskan uang manajemen MU hingga 286 juta pound sterling atau setara dengan Rp 5,2 triliun.

Uang sebanyak itu digunakannya untuk mendatangkan Paul Pogba, Romelu Lukaku, Henrikh Mkhitaryan, Nemanja Matic, Victor Lindelof, hingga Eric Bailly. Sementara Zlatan Ibrahimovic didatangkan secara gratis dari Paris Saint-Germain.

Sayangnya, meski mengondol tiga gelar di musim pertama (Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Community Shield), Mourinho belum mampu membawa dampak besar untuk MU di Liga Inggris. Setan Merah, sebutan MU, malah tertinggal 15 poin dari Manchester City yang menguasai puncak klasemen Liga Inggris.

"Klub menginvestasikan banyak uang. Masalahnya bukan uang yang kami investasikan, masalahnya adalah uang yang diinvestasikan orang lain dan ini adalah masalah orang lain dengan tim yang lebih baik, dengan stabilitas yang lebih baik, dengan lebih banyak pilihan," ujar Mourinho, dilansir dari Sky Sports.

"Kami membeli striker di musim panas, pemain yang sangat bagus (Romelu Lukaku). Striker yang bagus itu menggantikan Zlatan (Ibrahimovic). Bukan masalah mana yang terbaik di antara mereka. Di awal musim, MU mendatangkan (Victor) Lindelof karena kami tidak memiliki Marcos Rojo (di awal musim). Kami mengalami masalah, jadi saat kami mendatangkan pemain dalam dua tahun terakhir, ini untuk menggantikan pemain lain," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mirip Manchester City

Situasi yang dialami Mourinho sangat mirip dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola pada awal kedatangannya di Etihad Stadium. Guardiola sendiri sudah menghabiskan 335,5 juta euro untuk belanja pemain.

"Saat Pep tiba, dia memiliki kiper Inggris (Joe Hart), dia tidak menyukainya sehingga dia membeli kiper Barcelona (Claudio Bravo), dia tidak menyukainya sehingga dia membeli yang lain (Ederson). Sekarang dia menyukainya," ujar Mourinho.

"Dia juga memiliki Zabaleta dan Kolarov, tapi dua pemain itu sudah berusia di atas 30 tahun. Dia ingin mengganti mereka, dia tidak mengganti dengan dua pemain, dia menggantikannya dengan tiga pemain. Satu dari Tottenham (Kyle Walker), satu dari Monaco (Benjamin Mendy) dan satu dari Real Madrid (Danilo), itu hanya contoh," ucap manajer berusia 54 tahun itu.


Cari Keseimbangan

Mourinho menambahkan, dia melakukan hal tersebut untuk menyeimbangkan permainan MU. Pria asal Portugal itu menegaskan, manajemen Setan Merah tak rugi melakukan investasi besar-besaran.

"Klub saya, dua tahun yang lalu, membayar banyak uang untuk Paul (Pogba). Tahun lalu, mereka membayar banyak uang untuk Lukaku dan saya yakin, tahun depan, mereka juga akan membayar banyak uang untuk satu pemain. Tapi kami melakukan hal-hal ini dengan sedikit keseimbangan karena ini adalah identitas klub. Kami melakukannya dengan sedikit keseimbangan," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya