Kuala Lumpur - Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, meminta para pebulutangkis Malaysia melupakan hasil mengecewakan pada tahun lalu dengan cara bangkit merebut gelar-gelar bergengsi di 2018.
Baca Juga
Advertisement
"Saya ingin para pemain menghapus kekecewaan pada musim lalu. Saya ingin mereka bertarung dan menciptakan tahun yang penuh kemenangan," kata Norza, seperti dilansir The Star, Selasa (2/1/2018).
Selain Lee Chong Wei, tak ada pemain Malaysia lain yang memenangi turnamen super series pada 2017. Chong Wei menjadi satu-satunya penyumbang gelar bagi Malaysia dengan raihan gelar All England, Hong Kong Terbuka, dan menjadi runner up di ajang BWF Super Series Finals di Dubai.
Sektor ganda putra dan putri terseok-seok, sedangkan ganda campuran menorehkan grafik naik turun. Titik terendah bulutangkis Malaysia pada tahun lalu terjadi di kancah Kejuaraan Dunia di Glasgow, Skotlandia.
Pemain andalan mereka, Lee Chong Wei, gagal lolos dari fase grup. Alhasil, Malaysia menelan hasil terburuk selama berpartisipasi di Kejuaraan Dunia.
"Banyak turnamen besar tahun ini, saya harap pemain kami bisa bersinar di tiap-tiap turnamen yang diikuti," tegas Norza.
Event besar bulutangkis bagi Malaysia pada 2018 adalah Commonwealth Games di Gold Coast, Australia, pada 4-15 April; Piala Thomas-Uber di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei; Kejuaraan Dunia di Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus; dan Asian Games di Jakarta and Palembang, Indonesia, 18 Agustus-2 September.
BAM menyatakan bakal menyusun strategi untuk menghadapi dua turnamen pertama terlebih dahulu, yaitu Commmenwealth Games dan Piala Thomas-Uber.