Spasojevic Waspadai 3 Pemain Madura United

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, menyebut tiga pemain Madura United yang patut diwaspadai pada 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018).

Spasojevic melihat Madura United sebagai lawan yang kuat. Terlebih, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini sangat aktif di bursa transfer awal musim.

Trio Madura United yang dianggap Spasojevic berbahaya ialah Fachrudin Aryanto, Fabiano Beltrame, dan Cristian Gonzales. Khusus dua nama pertama merupakan duet tembok kokoh kepunyaan Laskar Sapeh Kerrab.

“Dia (Fachrudin) pemain yang pintar dan sulit dilewati. Selain itu Madura United juga punya pemain belakang bagus seperti Fabiano,” ujar Spasojevic dinukil dari laman resmi klub.

Meski begitu, Spasojevic percaya kekuatan lini depan Bali United dapat meruntuhkan ketangguhan sektor belakang Madura United. Pemain naturalisasi itu berpijak saat timnya berhasil menggelotorkan tiga gol ke gawang Persija Jakarta yang dikenal memiliki barisan belakang hebat.

“Tapi kami juga punya lini depan yang produktif dan sudah kami buktikan saat melawan Persija lalu. Persija yang sebelumnya tidak pernah kebobolan tapi kami bisa cetak tiga gol. Kami mau lanjutkan produktifitas gol kami di Solo menghadapi Madura United,” katanya menambahkan.

Selain itu, Spasojevic juga menaruh perhatian kepada Gonzales. Bukan karena keduanya akan beradu ketajaman. Namun, lantaran Gonzales yang masih produktif di usia yang telah menginjak 41 tahun.

“Saya sangat respect dengan Cristian Gonzales. Dia salah satu striker terbaik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Saya harap suatu saat nanti bisa memberikan prestasi terbaik untuk sepak bola Indonesia seperti yang dia lakukan,” imbuh Spasojevic.

"Saya juga kagum dengan dia karena masih bermain di usia 41 tahun. Semoga saya masih bisa bermain di umur kepala empat seperti dia,” lanjut mantan pemain Persib Bandung ini.

Spasojevic menganggap partai melawan Madura United sebagai ujian ideal sebelum Bali United terjun di Piala AFC 2018. Pemain berusia 30 tahun ini menilai level Laskar Sapeh Kerrab tidak jauh berbeda dengan klub-klub yang berlaga di kompetisi kasta kedua di Asia tersebut.

“Kami senang bisa bertemu Madura United, karena sebelum Piala AFC 2018, kami perlu pertandingan sulit. Ini ujian bagus untuk kami karena semua tahu Madura United merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia. Di Piala AFC 2018 nanti tentunya kami juga akan bertemu lawan dari tim-tim terbaik di Asia,” tutup Spasojevic.