Hariyanto Arbi Optimistis Indonesia Mampu Bawa Gelar dari Kejuaraan Asia 2018

Hariyanto Arbi memprediksi tim putra Indonesia akan menjadi kampiun Kejuaraan Asia 2018.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 10 Feb 2018, 16:50 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2018, 16:50 WIB
Jonatan Christie
Jonatan Chrisite menjadi salah satu andalan Indonesia pada semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2018 melawan Korea, Sabtu (10/2/2018). (Humas PP PBSI)

Mataram - Legenda bulutangkis sekaligus juara All England 1993 dan 1994, Hariyanto Arbi, optimistis tim putra Indonesia akan menjadi kampiun Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018. Menurutnya, kekuatan pebulutangkis putra Indonesia kini telah merata.

Tim putra Indonesia berhasil lolos ke semifinal Kejuaraan Asia 2018 setelah mengalahkan tim putra Jepang dengan skor 3-0, di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Jumat (9/2/2018).

Pada laga semifinal, Sabtu (10/2/2018), Indonesia bakal bersua lawan yang tak mudah, yakni Korea Selatan. Jonathan Christie akan turun pada laga perdana dan menghadapi Son Wan-ho.

Sementara itu, pada laga kedua, Mohammad Ahsan/Angga Pratama bakal menghadapi Chung Eui-seok/Seo Seung-jae. Dilanjutkan duel Ihsan Maulana Mustofa melawan Jeon Hyeok-jin. Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan tampil pada pertandingan keempat dan menghadapi Choi Sol-gyu/Kim Duk-young. Pada pertandingan pemungkas, Firman Abdul Kholik yang bersua Lee Dong-keun.

"Menurut saya, peluang tim putra meraih gelar di Kejuaraan Asia tahun ini cukup besar sekali," ujar Hariyanto Arbi.

"Pada nomor ganda dan tunggal mengalami peningkatan. Ketiga tunggal putra kemampuannya menjanjikan, dan levelnya beda-beda. Jonathan, Ikhsan, dan Firman," lanjutnya.

Jika berhasil lolos ke final dan meraih gelar juara, tim putra Indonesia akan mengulangi prestasi pada 2016. Saat itu, tim putra Indonesia mampu menjadi kampiun setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-2.

Akan tetapi, ambisi Indonesia merengkuh trofi Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 bukan perkara mudah. Jika berhasil melewati Korea, mereka bakal bersua pemenang antara China atau Malaysia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya