Doha - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak percaya diri menatap balapan pembuka MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, pada 18 Maret. Kekhawatiran tersebut muncul setelah The Doctor terpuruk pada dua hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Buriram, Jumat-Sabtu (16-17/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
Setelah menempati posisi kedelapan pada tes hari pertama, Rossi semakin tercecer pada hari berikutnya.
Pemegang sembilan gelar juara dunia balap motor grand prix itu terpuruk di posisi ke-14 pada hari kedua. Rossi mencatatkan waktu lap terbaik 1 menit 30,888 detik, terpaut 0,919 detik dari Marc Marquez yang keluar sebagai pebalap tercepat.
"Ini situasi yang membuat saya khawatir karena kami terpuruk. Memang ini masalah yang bisa diselesaikan dengan cepat, tapi tak mudah," kata Rossi, setelah tes hari kedua, seperti dilansir Tuttomoriweb.
"Pada saat ini di MotoGP, yang penting adalah keseimbangan antara mesin dan sistem elektronika. Saya tak yakin kami bisa menyelesaikan masalahnya untuk MotoGP Qatar," sambung Rossi.
Problem yang menghantui Rossi pada tes di Buriram adalah perangkat elektronik dan setelah motor. Dia mengklaim banyak kehilangan akselerasi karena masalah perangkat elektronik. Problem bertambah pelik karena motor-motor pabrikan lain mampu tampil lebih cepat.
"Faktanya kami cukup cepat. Tapi begitu banyak pebalap Honda dan Ducati yang ada di depan kami," keluh Rossi.
Valentino Rossi masih punya kesempatan untuk memecahkan masalahnya di Buriram pada hari ketiga tes yang berlangsung pada Minggu (18/2/2018).