Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Momen Valentino Rossi Nyaris Jadi Pembalap F1

Valentino Rossi akhirnya memilih untuk bertahan di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Feb 2018, 06:36 WIB

Diterbitkan 18 Feb 2018, 06:36 WIB

Valentino Rossi saat melakoni tes bersama Ferrari di lintasan Formula 1 pada Januari 2006. (AFP PHOTO/JOSE JORDAN)

Liputan6.com, Sepanjang kariernya, Valentino Rossi sempat dikaitkan bakal menjadi pembalap di luar MotoGP, salah satunya adalah Formula 1. Selama lebih dari satu dekade terakhir, Rossi berulang kali dilaporkan akan menjadi pembalap Ferrari.

Daya tarik Valentino Rossi untuk dunia olahraga otomotif tak hanya di MotoGP, tapi juga sampai ke Formula 1. Pada Januari 2006, ia mengejutkan publik dengan mengambil bagian dalam tes pramusim bersama Ferrari di lintasan Formula 1.

Bahkan, saat itu catatan waktunya hanya terpaut 0,7 detik dari Michael Schumacher yang juga memperkuat Ferrari. Schumi pun menilai bahwa The Doctor memiliki bakat luar biasa dan mengatakan bahwa ia memiliki peluang besar untuk tampil kompetitif di Formula 1.

Namun, pada akhirnya Valentino Rossi mengumumkan bahwa ia akan bertahan di MotoGP sampai ia merasa bahwa kariernya dalam balapan kuda besi benar-benar berakhir. Schumi pun merasa sedih, tapi tetap mendukungnya. Ayah Rossi, Graziano pun menceritakan apa yang terjadi saat itu dalam sebuah wawancara dengan Radio Sportiva.

"Itu adalah mimpi yang telah berlalu dan Valentino urung ke sana karena alasan tertentu. Satu-satunya kesempatan adalah dengan Ferrari dan kami sudah melangkah lebih dekat daripada yang diketahui semua orang," kata Graziano, dikutip Tuttomotoriweb.

Setia MotoGP

Momen saat Valentino Rossi menjajal mobil Ferrari di lintasan Formula 1. (JOSE JORDAN / AFP)

Pada periode 2004-2010, pembalap asal Italia itu memang sudah beberapa kali mengindikasikan akan hijrah ke Formula 1. Tapi, berulang kali pula pria berusia 39 tahun itu menjadikan tes dengan mobil Formula 1 hanya sekadar untuk bersenang-senang.

Pada akhirnya, usai memutuskan bertahan di MotoGP, Rossi langsung meneken kontrak baru dengan Yamaha untuk musim 2007 dan 2008, bahkan diperpanjang untuk musim 2009 dan 2010. Keputusan itu terbukti jitu setelah Rossi menjadi juara dunia pada musim 2008 dan 2009.

"Hal itu tetap menjadi misteri karena Valentino dan Ferrari tak ingin membuatnya jadi berita publik. Tapi saya bisa memastikan bahwa saat Anda berada di jalur yang tepat, Vale sangat kuat dan ia sangat nyaris menjadi pembalap Ferrari," tegas Graziano.