Siapa Bisa Hentikan City?

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola menunjukkan kualitasnya sebagai manajer kelas dunia musim ini. Ia sukses membawa Manchester City meraih trofi pertamanya musim ini.

City menjadi juara Piala Liga Inggris akhir pekan kemarin setelah mengalahkan Arsenal. Tak tanggung-tanggung, The Gunners dibantai dengan skor 3-0.

Tiga gol City dilesakkan tiga pemain berbeda. Yakni Sergio Aguero, Vincent Kompany dan David Silva.

Tak hanya Piala Liga Inggris, City juga masih berpeluang meraih gelar di dua kompetisi lain. Mereka masih bertahan di babak 16 besar Liga Champions dan merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris.

Di Liga Champions, satu langkah mereka sudah di babak delapan besar. Pasalnya pada leg pertama mereka menang 4-0 atas Basel.

Sementara di Liga Inggris posisi mereka di puncak klasemen juga nyaris tak terkejar. Hingga pekan ke-28, The Citizens telah mengoleksi 72 poin.

Keberhasilan mengantarkan Manchester City meraih gelar kelima sepanjang sejarah Piala Liga, membuat lemari trofi Guardiola semakin penuh. Sebelumnya, manajer berusia 47 tahun itu meraih meraih 21 gelar saat mengarsiteki Barcelona dan Bayern Munchen.

Guardiola berhasil memberikan 14 gelar selama enam musim mengarsiteki Barcelona (2008-2012). Dia mampu mengantarkan tim Catalan meraih gelar bergengsi, yakni dua trofi Liga Champions dan tiga trofi La Liga.

Saat mencari peruntungan di Jerman, Guardiola meraih enam gelar bersama Bayern Munchen dalam waktu tiga tahun. Pelatih berkepala plontos ini gagal mempersembahkan gelar Liga Champions, namun berhasil memberikan tiga trofi Bundesliga.

"Sangat penting untuk memenangi trofi ini karena para suporter kami begitu bahagia. Kemenangan ini bukan untuk saya, tapi buat Manchester City," katanya, dilansir dari laman resmi klub.

"Sekarang, kami harus fokus sepenuhnya ke Liga Inggris dan mencoba memenangi laga untuk mengamankan gelar," ujar manajer berkebangsaan Spanyol tersebut.

Target Guardiola agar City menyapu semua gelar tersisa juga didukung oleh timnya. Mereka ingin melunasi kegagalan musim lalu yang nihil gelar.

"Kami pantas menang. Saya pikir kami memiliki perasaan yang baik sepanjang musim, tapi ini belum selesai. Kami tahu apa yang harus kami lakukan di Liga Inggris dan Liga Champions," kata De Bruyne kepada Sky Sports.

"Kami harus mempertahankan fokus yang sama. Saya pikir potensi di klub ini sangat besar. Dengan skuat yang sudah kami miliki, ini adalah pekerjaan yang menakjubkan dan kami bermain seperti tim terbaik di dunia. Sangat menyenangkan untuk bermain di sini," De Bruyne menambahkan.