Liputan6.com, Gdansk- Pemain muda berbakat Indonesia Egy Maulana Vikri akhirnya resmi bergabung dengan klub Eropa. Pada Minggu (11/3/2018), Egy meneken kontrak bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.
"Terima kasih kepada semuanya. Senang bisa datang ke sini Terima kasih kepada suporter Lechia. Terima kasih kepada masyarakat Indonesia," ujar Egy Maulana saat diperkenalkan secara resmi oleh Lechia.Â
Baca Juga
Advertisement
"Saya bangga di sini. Ini mimpi bagiku bisa bermain di Eropa. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini," lanjut pemuda asal Medan tersebut.
Kemampuan hebat Egy Maulana membuat Lechia langsung mempercayakannya memakai nomor punggung 10. Lechia mengunggah foto Egy dengan kostum nomor 10 di akun Twitter miliknya.
Nomor 10 selama ini dikenal kerap dipercayakan kepada pemain andalan utama sebuah tim. Contoh saja Lionel Messi di Barcelona, Paulo Dybala (Juventus), Eden Hazard (Chelsea), hingga Harry Kane (Tottenham Hotspur).
Perjalanan Egy
Bagi Egy Maulana Vikri, butuh perjuangan keras untuk mencapai levelnya saat ini. Ia sudah berjuang sejak masih di turnamen anak-anak. Pria kelahiran 7 Juli 2000 itu sebenarnya sudah mencuri perhatian sejak 2012. Saat itu, Egy tampil dalam Festival FIFA.
Selain membawa timnya, SSB Tasbi Medan juara, Egy yang memiliki warna rambut sedikit pirang itu juga menahbiskan dirinya sebagai top scorer dengan 10 gol. Lalu, aksi mentereng pengidola Barcelona itu juga terpampang di Piala Soeratin 2016. Prestasinya pun nyaris serupa. Selain membawa Persab Brebes juara, ia juga meraih gelar top scorer dengan mengemas 26 gol.
Advertisement
Curi Perhatian di Prancis
Di tahun yang sama pula ia menunjukkan kehebatannya bersama ASIOP Apacinti. Ia membawa ASIOP juara Gothia Cup 2016. Terkini, ia membawa timnas Indonesia U-19 meraih medali perunggu pada Piala AFF U-18 2017, merebut gelar top scorer, serta Pemain Terbaik.
Masih banyak prestasi-prestasi pemain berusia 17 tahun itu yang belum disebutkan. Salah satunya adalah saat ia menerima penghargaan Jouer Revelation. Ini adalah gelar yang pernah disematkan kepada Zinedine Zidane (1991) dan Cristiano Ronaldo (2003).