Terancam Pemecatan, Manajer Chelsea Membela Diri

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Antonio Conte yakin masa depannya tak ditentukan oleh raihan trofi di musim ini. Conte berdalih, ada kriteria lain untuk menilai kinerjanya di Chelsea.

"Ini bukan soal memenangkan trofi atau tidak. Saya pikir, kinerja pelatih harus dinilai bukan dari trofi, melainkan perkembangan skuat dan kemampuan skuat musim ini," ujar Conte seperti dilansir Soccerway.

Tersingkirnya Chelsea dari Barcelona membuat The Blues hanya berpeluang meraih trofi di Piala FA. Pasalnya, trofi Liga Inggris musim ini hampir pasti menjadi milik Manchester City. Di Piala Liga, Chelsea tersingkir di Babak Semifinal.

Atas performa tersebut, manajemen Chelsea pun kabarnya sudah bersiap menggusur Conte dari kursi jabatannya sebagai manajer. Luis Enrique disebut menjadi kandidat kuat pengganti Conte.

Conte sebetulnya telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Chelsea hingga dua musim ke depan. Nilai perpanjangan kontrak Conte mencapai 19,2 juta pound sterling.

Alih-alih memikirkan nasibnya, Conte mengaku lebih memilih fokus bekerja. Ia yakin, Chelsea masih bisa lebih baik lagi dibanding musim ini.

"Saya pikir tim ini kualitasnya bisa bertumbuh. Kami bisa lebih baik di dalam setiap aspek. Saya tak mencari trofi, saya ingin melanjutkan pekerjaan saya," ujar Conte.

Di sisi lain, ada rumor menyebut Conte akan kembali ke timnas Italia. Itu setelah Federasi Sepak bola Italia (FIGC), memecat Gianpiero Ventura dari kursi pelatih usai gagal membawa timnas Italia ke Piala Dunia 2018.

Selain Conte, nama lain yang juga menjadi kandidat pelatih timnas Italia antara lain Carlo Ancelotti dan Roberto Mancini. Conte sendiri pernah melatih timnas Italia pada Piala Eropa 2016