Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, tak mau bicara banyak setelah timnya ditahan imbang Bhyangkara FC 0-0. Pada partai pembuka Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018), tim berjuluk Macan Kemayoran ini sebenarnya tampil dominan.
Usai pertandingan, Teco tidak banyak mengeluarkan komentar kepada wartawan. Arsitek asal Brasil ini hanya memberikan tanggapan sepatah dua patah kata.
Advertisement
Baca Juga
Contohnya, ketika salah satu wartawan melempar pertanyaan soal kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri yang dinilai kontroversial. Teco menolak untuk menanggapi lebih jauh menyoal beberapa keputusan pengadil pertandingan.
"Soal wasit, saya tidak ingin berkomentar," ujar pelatih Persija ini.
Tidak seperti biasanya Teco memaparkan penjelasan yang singkat pada jumpa sesi pers setelah pertandingan. Ada kemungkinan, juru taktik berusia 43 tahun ini kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya.
Puji Kiper Lawan
Penampilan memukau kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo, mendapat pujian dari Teco. Ia menyebut penjaga gawang berusia 21 tahun itu banyak melakukan aksi heroik.
Di sisi lain, Teco sedikit tidak puas dengan hasil imbang melawan Bhayangkara FC. Padahal awalnya, ia menginginkan kemenangan.
"Semua pemain kerja keras. Target kita menang. Kiper Bhayangkara FC (Awan Setho) tampil bagus. Saya pikir kedua tim kerja keras. Tapi hasil hanya seri," tutur Teco.
Advertisement
Evaluasi
Dengan hasil ini, Persija bakal menggelar evaluasi. Teco bakal mengecek sektor mana saja yang menjadi kelemahan timnya.
"Setiap pertandingan ada evaluasi. Kita harus perbaiki tim. Untuk membuat tim lebih bagus," imbuh Teco.