Liputan6.com, Jakarta - Borneo FC membuat keputusan mengejutkan di awal musim Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Posisi pelatih Iwan Setiawan dilengserkan oleh manajemen.
"Iya benar, Borneo FC (pecat Iwan Setiawan)," ujar Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Borneo FC memulai kompetisi Liga 1 2018 tanpa poin penuh. Tim berjuluk Pesut Etam tersebut ditahan tamunya, Sriwijaya FC 0-0, Minggu.
Suporter Borneo FC, Pusamania tidak dapat menerima hasil ini. Iwan pun dituntut mundur dari jabatannya usai pertandingan.
Didorong untuk meninggalkan pos pelatih Borneo FC membuat Iwan berang. Mantan arsitek Persija Jakarta tersebut bahkan mengungkap jasanya untuk klub kebanggaan masyarakat Samarinda ini.
"Hanya karena hasil imbang, Pusamania sebut Iwan Setiawan dungu, bahasanya sakit sekali. Aku orang Medan, **** (makian bahasa daerah) kalian. Tak tahu berterima kasih," ucap Iwan dengan nada tinggi, dalam jumpa pers usai pertandingan.
Bukan Kali Pertama
Iwan pertama kali menangani Borneo FC pada 2014 lalu. Ia langsung membawa Pesut Etam menjuarai Divisi Utama di tahun yang sama.
Pada 2015, Borneo FC mengganti Iwan dengan Arcan Iurie. Tidak berselang lama, dia kembali menangani Pesut Etam untuk turnamen Jenderal Sudirman 2015.
Pada pertengahan musim lalu, Borneo FC untuk kesekian kalinya menunjuk Iwan sebagai nakhoda untuk menggantikan Dragan Djukanovic. Tepat pada hari ini, Iwan dipecat oleh manajemen Pesut Etam dengan alasan yang belum disebutkan.
Advertisement
Emosi Iwan
Selepas pertandingan melawan Sriwijaya FC, emosi Iwan memang terlihat meledak. Ia tidak terima suporter menuntutnya mundur dari kursi pelatih.
"Ada pelatih lain yang bisa bawa prestasi buat Borneo FC? Jangan kalian bodoh sekali diprovokasi. Prestasi terbaik yang didapat klub saya pelatihnya. Klub ini promosi ke kasta tertinggi, saya yang jadi pelatihnya," kata Iwan.
"Tolong ini ditulis, siapa Iwan Setiawan di Borneo, semua prestasi yang didapat Borneo siapa pelatihnya? Banyak provokator di tim ini, yang memprovokasi Pusamania. Menyembunyikan keberhasilan saya di Borneo FC, padahal saya yang membesarkan klub ini," imbuhnya.