Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta menolak menyerah dalam melobi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk menggunakan Stadion Pakansari sebagai markas kedua di musim ini. Tiga surat telah dilayangkan oleh tim berjuluk Macan Kemayoran itu sepanjang tahun ini.
Dua surat awal, masing-masing pada Januari dan Februari 2018, telah ditolak oleh Pemkab Bogor. Surat terakhir dikirim pada awal Maret. Kali ini, Pemkab Bogor tidak memiliki wewenang. Keputusan ada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
Advertisement
Baca Juga
Untuk sementara, Pakansari berada di bawah wewenang Kementerian PUPR. Sebab, stadion berkapasitas 30.000 penonton itu bakal direnovasi untuk Asian Games 2018.
Dalam surat terakhirnya pada awal Maret, Persija turut melampirkan enam jadwal untuk partai kandang di Pakansari. Termasuk yang terdekat ialah melawan Borneo FC pada pekan keempat Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, 14 April 2018.
"(Surat terakhir Persija) Awal Maret. Ada enam partai kandang di Pakansari, mereka melampirkan jadwal kandang juga," ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabidsarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Rudy Achadiat saat dihubungi Liputan6.com.
"Pertama tanggal 14 April melawan Borneo FC,"Â ia menambahkan.
Partai Lainnya
Semusim mengarungi kompetisi Liga 1, Persija akan menggelar 17 pertandingan kandang. Dalam rencananya, enam partai home bakal dilaksanakan di Pakansari.
Rudy sedikit lupa terkait jadwal yang diajukan Persija untuk bermarkas di Pakansari. Yang pasti, bukan laga besar dan berpotensi menyedot penonton lebih sedikit dibanding saat berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Kemudian melawan Persipura Jayapura (25 Mei) dan Bali United (17 Juli). Lainnya melawan PSM Makassar (6 Juli), Bhayangkara FC (27 Juli), dan PSMS Medan (12 Agustus)," tutur Rudy.
Advertisement
Pertemuan Persija dan Polres Bogor
Lobi kedua yang dilakukan Persija untuk bermarkas di Pakansari ialah bertamu ke Polres Kabupaten Bogor pada Rabu (4/4/2018). Rudy mengatakan, tidak mengetahui pertemuan tersebut.
"Tidak tahu kalau itu. Tidak ada kabar," imbuh Rudy mengakhiri.