Ambisi Sirkuit Sentul Jadi Tuan Rumah MotoGP 2020 Didukung Pemerintah

Pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyatakan mendukung keinginan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2020 di Sirkuit Internasional Sentul.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Apr 2018, 14:47 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 14:47 WIB
MotoGP 2020
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (tengah), memberikan keterangan pers tentang rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2020, di Bina Graha Jakarta, Rabu (18/4/2018). (Istimewa)

Jakarta - Ambisi Sirkuit Sentul menjadi tuan rumah MotoGP 2020 mendapat dukungan dari pemerintah. Dukungan itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat pertemuan antara pemerintah, pengelola sirkuit, dan mitra strategi, di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Selasa (18/4/2018). 

Pertemuan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Tinton Suprapto, Ananda Mikola, dan jajaran pengelola Sirkuit Sentul Bogor, serta Patrick Tan selaku mitra strategis penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.

“Kita tidak boleh mundur. Maju terus. Pemerintah memberikan dukungan penuh agar MotoGP bisa digelar lagi di Indonesia. Mari bersinergi untuk menjalankan tugas masing-masing,” kata Moeldoko setelah pertemuan, dalam rilis yang diterima Bola.com. 

Sementara itu, CEO Sirkuit Sentul, Tinton Suprapto, menyatakan menyelenggarakan kembali MotoGP di Indonesia bak mimpi yang menjadi kenyataan.

“MotoGP adalah pesta rakyat, yang meskipun dilaksanakan oleh swasta, tapi keuntungan besarnya dirasakan seluruh negeri,” kata Tinton.

Patrick Tan selaku mitra strategis penyelenggaraan MotoGP 2020 menyatakan siap mendukung terlaksanananya event ini. “Apalagi popularitas MotoGP sangat tinggi di Indonesia,” kata pria yang berpengalaman menjadi promotor berbagai event balap internasional ini.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan penyelenggaraan MotoGP bisa menyedot sedikitnya 100 ribu wisatawan mancanegara. “Dengan segala pengeluaran turis di Indonesia selama lima hari event, keuntungan langsungnya bisa mencapai Rp 1 triliun,” paparnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya