Lagi, Salah Kalahkan De Bruyne di Penghargaan Pemain Terbaik

Salah terpilih menjadi pemain terbaik versi FWA.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Mei 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 18:30 WIB
Liverpool, Stoke City
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, mendapat pengawalan ketat dari pemain Stoke City pada lanjutan Premier League, Sabtu (28/4/2018). Laga ini berakhir dengan hasil imbang 0-0. (Martin Rickett/PA via AP)

Liputan6.com, Liverpool - Mohamed Salah kembali mendapatkan penghargaan pemain terbaik di Liga Inggris. Berkat debut fantastisnya di Liverpool, Salah mendapatkan penghargaan dari jurnalis sepak bola atau Football Writers' Asociation (FWA) pada Selasa (1/5/2018).

Salah kembali mengalahkan Kevin De Bruyne di penghargaan FWA. Sebelumnya, bintang Liverpool asal Mesir ini juga menyingkirkan De Bruyne sebagai pemain terbaik Liga Inggris versi PFA atau Profesional Football Asociation (PFA).

Seperti dilansir Mirror, Salah unggul 20 suara dari De Bruyne dalam perebutan gelar pemain terbaik. Dia pun resmi menjadi pemain Afrika pertama yang merebut penghargaan FWA.

Salah menyamai prestasi Steven Gerrard dan Luis Suarez di Liverpool yang juga pernah meraih penghargaan ini. Adapun Harry Kane berada di posisi ketiga dalam pemilihan FWA.

Sejak diboyong dengan transfer 34 juta pound sterling dari AS Roma musim ini, Salah memang jadi harapan Liverpool. Meski begitu, tak ada yang menyangka dia bakal melejit dengan 43 gol di semua kompetisi musim ini.

Paling Ketat

Mohamed Salah
Aksi Mohamed Salah saat Liverpool melawan Stoke City (AFP)

Musim ini, De Bruyne sebenarnya dijagokan menjadi pemain terbaik di Liga Inggris. Namun, Salah mampu menyalipnya berkat gol-gol yang dicetaknya.

Ada 400 jurnalis yang memberikan suara di FWA. Salah pun mendapatkan suara terbanyak, mengalahkan De Bruyne dan Harry Kane.

Pemain lain yang masuk kandidat, yaitu Sergio Aguero, Christian Eriksen, Roberto Firmino, David Silva, Raheem Sterling, Jan Vertonghen, dan Nick Pope.

"Ini pemilihan paling ketat sejak 1968/1969. Saat itu ada persaingan ketat antara Tony Book dari Manchester City dan Dave Mackay pemain derby," ujar ketua FWA, Patrick Barclay.

Pemain Non-Eropa Kedua

Salah menjadi pemain non-Eropa kedua yang bisa memenangi ini. Sebelumnya, Luis Suarez yang melakukan ini.

"Hingga pekan lalu atau lebih lama dari itu, kami sempat berpikir ada persaingan ketat di perebutan penghargaan. Banyak dukungan untuk De Bruyne, tapi penampilan Salah termasuk dua golnya lawan AS Roma membuat suara beralih kepadanya," ujar Barclay.

"Persaingan yang sangat ketat dalam waktu sempit. Tapi Salah pemenang yang pantas," ucapnya menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya