Steven Gerrard dan Deretan Eks Liverpool yang Sukses Jadi Manajer

Siapa saja mantan pemain Liverpool yang sukses ketika berkarier sebagai manajer?

oleh Tyo Harsono diperbarui 06 Mei 2018, 05:26 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2018, 05:26 WIB
Steven Gerrard
Legenda Liverpool, Steven Gerrard, resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Rangers FC. (Twitter Rangers FC)

Jakarta - Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, resmi menjadi manajer Rangers FC sejak Jumat (4/5/2018). Apabila sukses, Gerrard akan mengikuti jejak mantan penggawa The Reds lainnya.

Sebelumnya, Gerrard bertugas sebagai manajer tim akademi Liverpool sejak awal 2017. Eks penggawa timnas Inggris tersebut mengemban jabatan itu tidak lama setelah pensiun pada akhir 2016.

Dalam beberapa pekan terakhir, nama Gerrard dikaitkan dengan Rangers. Namun, klub asal Skotlandia itu baru memecat Graeme Murty pada 1 Mei 2018.

Kepercayaan Rangers membuat Gerrard mengawali kariernya sebagai manajer tim profesional. Pria berusia 37 tahun tersebut memang bercita-cita dapat menjadi manajer Liverpool pada masa depan.

Beberapa alumni Liverpool memang memiliki karier manajerial yang cukup mentereng. Patut dinanti apakah Steven Gerrard dapat mengikuti jejak para seniornya.

Lantas, siapa saja eks penggawa Liverpool yang sukses ketika berkarier sebagai manajer? Berikut ini adalah empat di antaranya:

Sumber: Bola.com

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kenny Dalglish

Kenny Dalglish
PUJIAN - Legenda Liverpool, Kenny Dalglish, menelurkan pujian indah bagi Jurgen Klopp. (Reuters / Phil Noble)

Kenny Dalglish memulai karier manajerialnya sebagai pemain sekaligus manajer Liverpool pada 1985. Kala itu, Dalglish menggantikan Joe Fagan yang mengundurkan diri.

Dalglish langsung sukses memimpin Liverpool meraih gelar ganda pada musim pertamanya sebagai manajer. Secara keseluruhan, Dalglish mempersembahkan 11 gelar ketika mngasuh The Reds.

Kemampuan Dalglish terbukti andal ketika menangani Blackburn Rovers. Pria berusia 67 tahun tersebut memimpin Alan Shearer dan kawan-kawan menjuarai Premier League 1994-1995.

 


Bob Paisley

Bob Paisley
Bob Paisley yang pernah melatih Liverpool menempati posisi kedua dengan rasio kemenangan di Liga Champions dengan meraih 27 kemenangan dari 41 pertandingan atau 65,9 persen. (Liverpoolecho.co.uk)

Ketika masih bermain, Bob Paisley hanya mempersembahkan satu gelar untuk Liverpool. Namun, peruntungannya justru membaik ketika menjadi manajer.

Mengawali karier sebagai asisten Bill Shankly, Paisley naik jabatan ketika seniornya pensiun pada 1974. Awalnya, Paisley sempat ragu mengambil jabatan tersebut.

Akan tetapi, keputusan Liverpool menunjuk Paisley berujung manis. Paisley, bersama Carlo Ancelotti, adalah satu-satunya manajer yang tiga kali memenangi Liga Champions.

 


Graeme Souness

graeme-souness-121112afp.jpg
Graeme Souness

Seperti Dalglish, Graeme Souness juga mengawali karier manajerial sebagai pemain sekaligus manajer. Bedanya, itu dia lakukan bersama Rangers FC pada 1986 hingga 1991.

Souness sukses memimpin Rangers memenangi tiga gelar Liga Skotlandia serta empat trofi Piala Liga Skotlandia. Prestasi tersebut membuat Liverpool menariknya pulang ke Anfield pada 1991.

Souness menggantikan Dalglish yang mengundurkan diri, tetapi hanya mempersembahkan satu Piala FA selama menangani Liverpool. Souness sempat memenangi Piala Turki bersama Galatasaray dan Piala Liga Inggris bersama Blackburn Rovers.

 


Matt Busby

Liverpool MU
1. Sir Matt Busby, dirinya merupakan pelatih tersukses MU sebelum era Sir Alex Ferguson. Namun siapa sangka saat menjadi pemain dirinya adalah gelandang andalan Liverpool. (www.busbybulettin.tumblr.com)

Kisah Matt Busby sedikit berbeda dibandingkan nama-nama di atas. Lima musim bermain untuk Liverpool, Busby justru tidak pernah menangani The Reds.

Karier Busby justru mencapai puncak ketika menangani Manchester United sejak 1945 hingga 1969. Busby memimpin The Red Devils menjadi klub Inggris pertama yang memenangi Liga Champions.

Kesuksesan Busby di Manchester United dapat membuat petinggi Liverpool menyesal. Sebelum menangani The Red Devils, Busby hampir menjadi manajer Liverpool, tetapi tidak cocok dengan kebijakan manajemen.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya