Klopp: Liverpool Beruntung Zidane Sudah Pensiun

Liverpool bertemu Real Madrid di final Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Mei 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 08:00 WIB
Liverpool, Liga Champions
Pelatih Jurgen Klopp tersenyum bahagia usai Liverpool melaju ke final Liga Champions. (Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Liverpool - Jurgen Klopp mengaku bersyukur Zinedine Zidane tidak bermain saat Liverpool menantang Real Madrid pada final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Sabtu (26/5/2018).

Pelatih Liverpool tersebut menyebut Zidane sebagai salah satu dari lima pemain terbaik sepanjang masa.

Anggapannya tidak salah. Zidane mencapai berbagai kesuksesan semasa aktif di lapangan. Usai pensiun, sosok asal Prancis itu kemudian melanjutkan kegemilangannya dengan membawa Real Madrid mencapai sejumlah kesuksesan.

Dia membawa Los Blancos merebut gelar Liga Champions secara beruntun. Zidane turut memenangkan Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, serta La Liga.

"Saya senang bukan kami yang bermain dan mendapat tugas menghentikannya. Zidane sosok luar biasa. Saya menghargainya sebagai pemain dan pelatih," ungkap Klopp, dikutip situs resmi Liverpool.

Kejutan Liverpool

Euforia Suporter Liverpool di Stadion Olimpico
Para pemain Liverpool bertepuk tangan saat menyapa fans usai pertandingan semifinal Liga Champions Stadion Olimpiade di Roma (2/5). Liverpool takluk 4-2 atas Roma di leg kedua dan melaju ke final usai menang agregat 7-6. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Liverpool secara mengejutkan menembus final meski tidak diunggulkan. Sebaliknya, Real Madrid menunjukkan dominasi dengan melangkah hingga partai puncak untuk tiga tahun secara beruntun, atau kali keempat dalam lima tahun terakhir.

"Ini tantangan luar biasa, mencoba mencuri gelar dari Real Madrid. Tidak mudah tentunya, tapi kami punya peluang," ujar Klopp.

Kualitas Real Madrid

Klopp juga mengakui kualitas skuat Real Madrid. Dia melihat Los Blancos memiliki pemain bintang di tiap lini.

Namun, sosok berkebangsaan Jerman itu merasa hal tersebut tidak akan memainkan faktor besar. "Sepak bola tidak melulu ditentukan komposisi tim," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya