Kiper Real Madrid Percaya Diri Hadapi Liverpool di Final Liga Champions

Real Madrid akan bertemu Liverpool di final Liga Champions 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Mei 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 12:15 WIB
Tahan Imbang Bayern Munchen, Real Madrid Melaju ke Final Liga Champions
Kiper Real Madrid, Keylor Navas merayakan kemenangannya usai melawan Bayern Munchen dalam pertandingan semifinal Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Spanyol (1/5). (AP/Paul White)

Liputan6.com, Jakarta Penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas, percaya diri menghadapi final Liga Champions 2018, di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari WIB. Bermodal pengalaman yang dimiliki, Navas yakin menjadi tembok tangguh dalam meredam serangan Liverpool. 

Seperti dilansir AS, ini bukan kali pertama Navas merasakan atmosfer final turnamen paling elite se-Eropa itu. Sebaliknya, ini menjadi partai puncak ketiga secara beruntun baginya. 

"Sangat luar biasa tampil di final ketiga secara beruntun. Kami akan menikmatinya dan menciptakan sejarah yang lebih panjang," kata Navas dalam sebuah acara belum lama ini. 

Di atas kertas, Liverpool memang underdog di hadapan Real Madrid. Sebab, terakhir kali The Reds melangkah ke final Liga Champions 2007 lalu dan kalah dari AC Milan. Sebaliknya, Real Madrid sudah empat kali melaju ke final dalam lima musim terakhir. Dalam tiga final sebelumnya pun, Los Blancos sukses mengangkat trofi juara. 

Meski demikian, bukan berarti Liverpool layak dipandang sebelah mata. Sebab, The Reds merupakan tim yang mengejutkan dengan daya gedor yang luar biasa pada turnamen ini. Kehadiran Mohamed Salah di lini serang Liverpool menjadi ancaman bagi tim-tim lawan.  

"Kami bukannya terlalu santai, tapi ini bukan situasi yang baru bagi kami," kata Navas.

"Mereka punya pemain yang mampu membawa perubahan, tapi saya punya pertahanan terbaik di dunia. Saya percaya rekan setim saya 100 persen," ujarnya menambahkan. 

 

Pelatih Liverpool Percaya Diri

Senyum Lebar Jurgen Klopp Antar Liverpool ke Final Liga Champions
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memeluk para pemainnya usai pertandingan semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade, Roma (2/5). Liverpool takluk 4-2 atas Roma di leg kedua dan melaju ke final usai menang agregat 7-6. (AFP Photo/Paul Ellis)

Sementara itu, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyadari rintangan yang bakal dihadapi untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Namun, Klopp optimistis, pasukannya bakal memberikan perlawanan yang ketat saat tampil di Kiev, Ukraina, akhir pekan nanti. 

"Bertemu Zidane saja sudah luar biasa," kata Klopp, seperti dilansir Marca.

"Saya mengagumi dia sebagai pemain dan menghormatinya sebagai teman," Klopp memaparkan.

Menurut Klopp, apa yang dilakukan Zidane terhadap skuat Madrid sangat luar biasa. Buktinya, sejak 2016, Zidane sudah menghadirkan banyak gelar bagi Los Blancos. Mulai dari gelar juara La Liga (2016-17), satu gelar Super Copa, hingga dua gelar Liga Champions.

Namun, bukan berarti Klopp ciut. Sebaliknya, dia malah terpacu untuk membawa pasukannya tampil memukau di Kiev, Ukraina, akhir pekan nanti. "Sangat luar biasa apa yang dilakukannya bersama Madrid, itu luar biasa, tapi kami tidak datang hanya demi tukar kaus," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya