3 Klub Tujuan Bale Jika Tinggalkan Real Madrid

Meski menjadi bintang kemenangan pada final Liga Champions, Gareth Bale belum memastikan masa depannya di Real Madrid.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Mei 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 19:30 WIB
Manchester United (MU), Gareth Bale, Real Madrid
Manchester United (MU) kembali berpikir soal wacana merekrut Gareth Bale dari Real Madrid. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Madrid - Gareth Bale menyumbang dua gol saat Real Madrid menumbangkan Liverpool dalam laga final Liga Champions di Kiev, Minggu (27/6/2018) dini hari WIB. Los Blancos pun menjadi juara dengan skor 3-1.

Namun, Bale tidak memulai laga sebagai starter Real Madrid. Dia baru masuk di menit ke-61 untuk menggantikan Isco Alarcon.

Situasi tersebut hampir berlangsung sepanjang musim 2017-18. Hal itu menjadi pertimbangan utama Bale untuk meninggalkan Santiago Bernabeu.

Real Madrid dikabarkan sudah menetapkan harga transfer Gareth Bale. Los Galacticos disebut mematok angka 80 juta pound atau Rp 1,4 triliun bagi peminat Bale.

Lantas, bakal berlabuh ke klub mana jika Bale meninggalkan Real Madrid. Berikut 3 klub yang akan menampung Bale seperti dinukil dari Sportskeeda:

3. Manchester United (MU)

Anthony Martial
Performa duo Manchester United (MU) Anthony Martial dan Marcus Rashford menurun. (AFP/Oli Scarff)

Manchester United (MU) memiliki sejumlah pilihan untuk penyerang sayap. Mereka di antaranya Anthony Martial, Juan Mata, Marcus Rashford, dan Alexis Sanchez.

Untuk tiga nama pertama, bisa dibilang belum mendapatkan kepercayaan penuh dari Manajer MU Jose Mourinho. Sementara untuk Alexis, yang didatangkan pada Januari 2018 dari Arsenal, belum menemukan performa terbaiknya.

Gareth Bale secara terbuka telah mengungkapkan ingin bermain secara reguler dan pindah ke MU bakal menjamin posisi itu. Dia akan menjadi bintang di Old Trafford dan memungkinkan MU untuk menantang rival sekota, Manchester City, dalam perburuan gelar juara.

Bale tidak perlu berkompromi dengan gajinya yang cukup besar dan dia bisa menunjukkan kehebatannya secara teratur. Selain itu, fanbase MU yang besar akan meningkatkan status Bale dan pada gilirannya dia bisa meningkatkan level klub berjuluk Setan Merah itu.

Tentu saja langkah yang layak dipertimbangkan untuk kedua belah pihak.

2. Paris Saint-Germain

PSG Juara Piala Prancis 4 Musim Beruntun
Pemain Paris Saint-Germain, Neymar dan Dani Alves berpose dengan trofi seusai menjuarai Piala Prancis (Coupe de France) di Stade de France, Rabu (9/5). PSG menang 2-0 atas Tim divisi tiga, Les Herbiers pada final Piala Prancis. (AP/Michel Euler)

Karena memiliki sumber keuangan yang luar biasa, Paris Saint-Germain (PSG) selalu berupaya mendapatkan pemain bintang di bursa transfer. Pada musim panas 2017, klub kaya Prancis itu mendatangkan Neymar dari Barcelona.

Tetapi, Neymar mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri di Paris. Selain masalah cedera, bintang asal Brasil tersebut juga memiliki hubungan yang tak harmonis dengan pemain lainnya.

Neymar pun telah dikabarkan akan meninggalkan PSG dan Real Madrid adalah pelamar potensial. Untuk mewujudkan niatnya itu, Madrid bisa menggunakan Gareth Bale dalam upaya membawa Neymar ke Santiago Bernabeu.

Presiden PSG Nasser Al-Khelifi sangat berambisi membawa klubnya memenangkan trofi Liga Champion. Dan Bale yang menyumbang dua gol saat Real Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB, tentu paham tentang ambisi itu.

1. Manchester City

Pep Guardiola
Manajer Manchester City Pep Guardiola (tengah). (AP Photo/Frank Augstein)

Manchester City tampil luar biasa pada musim 2017-18. Skuat racikan Pep Guardiola itu meraih gelar juara Liga Premier Inggris dengan raihan 100 poin.

Meski demikian, Guardiola masih membutuhkan pemain sayap. Leroy Sane dan Raheem Sterling memang tampil mengagumkan. Namun, satu-satunya pemain cadangan mereka, Bernardo Silva, belum menunjukkan performa gemilangnya.

The Citizens kabarnya tengah berupaya mendapatkan Riyad Mahrez dari Leicester City. Namun, Gareth Bale dapat menjadi opsi yang lebih baik.

Winger Timnas Wales itu dapat memperkuat serangan skuat Guardiola yang sudah menakutkan. Keahliannya dapat menambah dimensi yang berbeda dan dia bisa mengurangi beban kerja karena City ingin tetap kompetitif di semua kompetisi.

Bermain di bawah Guardiola bisa memotivasi Bale. Selain itu, ia akan mendapat gaji yang lebih memuaskan ketimbang di Real Madrid. Sebuah prospek yang menakutkan untuk rival City di Liga Premier Inggris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya