Jakarta Bek Manchester City, Aymeric Laporte, mengaku iri dengan kesuksesan para pemain Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Laporte mengaku pasrah tidak dipanggil Didier Deschamps menjadi bagian skuad Les Blues.
"Saya memang iri. Keputusan telah dibuat (pelatih Didier Deschamps) dan saya harus menerimanya. Ini yang biasa terjadi dalam sepak bola," kata Laporte.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Saya tidak terkejut karena tak menjadi bagian dari skuad Prancis. Saya tidak pernah bermain di tim senior Prancis. Namun, ada sedikit kekecewaan karena itu," lanjut Laporte.
Advertisement
Laporte tidak pernah merasakan debut bersama tim senior Prancis. Sebelumnya, dia hanya bermain untuk tim junior Prancis U-17 hingga U-21.
Laporte sebenarnya bisa memiliki kewarganegaraan lain, yakni Spanyol, karena memiliki garis keturunan dari kakeknya. Dia juga mengawali karier bersama klub Spanyol, Athletic Bilbao, sejak 2012.
Pada 2018, Laporte memutuskan menerima pinangan Manchester City. Selama setengah musim, pemain berusia 24 tahun itu telah menjalani 13 pertandingan untuk Manchester City di berbagai ajang.
Sumber: Sky Sports