Liputan6.com, Zagreb - Keberhasilan Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018 membuat Zlatko Dalic bangga. Bahkan, ia percaya telah sejajar dengan pelatih dunia lainnya.
Dalic mencatatkan prestasi apik di Piala Dunia 2018 kemarin. Ia membawa Luka Modric cs melaju ke babak final.
Advertisement
Baca Juga
Prestasi ini sungguh tak diduga-duga. Sebab, sebelumnya tak ada yang mengira Kroasia bisa melangkah jauh.
Sayangnya, di final Kroasia ditumbangkan oleh Prancis. Mereka takluk dengan skor 2-4.
Dengan kesuksesannya itu, maka tak heran jika Dalic kemudian disebut-sebut diincar sejumlah negara lain. Bahkan, ada juga kabar ia dilirik klub Premier League.
Uang Bukan Segalanya
"Suka atau tidak, saya pelatih terbaik kedua di dunia. Dan saya pikir angka lima juta dolar per tahun untuk pelatih terbaik di dunia terlalu kecil," ujarnya kepada media asal Kroasia Vecernji List.
"Dengar, uang itu penting bagi semua orang, tetapi bagi saya, itu bukan motif saya yang pertama," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Dalic mengatakan bahwa ia bisa saja melatih Brasil atau Barcelona. Namun, Kroasia akan selalu menjadi pekerjaan favoritnya setelah membawa negaranya itu menembus final Piala Dunia 2018.
"Saya bisa menjadi pelatih Brasil atau Barcelona, tapi ini akan selalu menjadi pekerjaan favorit, untuk memimpin tim nasional Kroasia."
"Masih ada kesedihan karena kami harusnya memenangkan trofi. Tapi andai ada seseorang yang menawari saya untuk berada di final sebelum Piala Dunia, kami semua akan mengambilnya," ujarnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement