Jakarta - AS Roma tidak terima dengan kepindahan Malcom ke Barcelona. Latar itulah yang membuat Giallorossi akan meneruskan ke pengadilan terkait transfer tersebut.
AS Roma telah mengumumkan kalau mereka berhasil mengamankan Malcom dari Bordeaux pada Senin (23/7/2018). Pemain asal Brasil itu dijadwalkan tiba di kota Roma pada Selasa (24/7/2018) untuk menjalani tes medis.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Namun, Malcom tidak pernah sampai di kota Roma karena memilih untuk menerima pinangan Barcelona. Monchi pun akan mengevaluasi situasi tersebut dan mempertimbangkan untuk mengajukan kasus tersebut ke pengadilan.
Advertisement
"Kami sedang mengevaluasi opsi yang kami miliki. Saya kira adalah pelanggaran hukum," ujar Monchi.
"Memang benar, kalau Malcom belum menandatangani apa pun dengan AS Roma. Namun, kami memiliki bukti surat elektronik dari agen Malcom dan presiden Bordeuax."
"Saya kira bukti itu akan cukup untuk menunjukkan kalau terjadi pelanggaran hukum dalam kondisi ini. Saya sangat terkejut ketika mendapat kabar kalau Bordeaux membatalkan Malcom ke AS Roma dan sang pemain justru bertolak ke Barcelona."
"Tawaran Barcelona lebih tinggi dari kami, namun hal itu tidak akan terjadi kalau Bordeaux tidak mengumumkan nilai transfer yang disepakati."
"Bordeaux telah menggunakan AS Roma untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan Malcom," ujar Monchi.
Barcelona memboyong Malcom dengan nilai mencapai 41 juta euro (Rp 693,71 miliar), sedangkan AS Roma mengajukan tawaran sebesar 35 juta euro (Rp 592,19 miliar).
Sumber:Â Bola.com