Liputan6.com, Jakarta LeBron James membuka lembaran baru di tahun 2018 ini. LeBron untuk pertama kalinya akan main di Wilayah Barat NBA dengan membela Los Angeles Lakers.
Eks pemain Miami Heat itu memutuskan pindah dari Cleveland Cavaliers dengan menjadi free agent setelah dua kali beruntun kalah dari Golden State Warriors di final NBA.Â
Baca Juga
Advertisement
Pindah ke Lakers, banyak yang mempertanyakan apakah LeBron akan mampu menembus final NBA kali. Pasalnya di Wilayah Barat, Lakers harus bersaing dengan tim-tim seperti Warriors dan Houston Rockets.
Menanggapi kepindahan ke Lakers, LeBron mengaku tak memasang target pada saat ini. Namun dia ingin Lakers punya mental juara seperti Manchester United an New York Yankee.
"Apa harapan saya untuk tim? Kami tidak punya sekarang, tapi kami pasti ingin menjadi lebih baik daripada tahun sebelumnya," kata James ketika meluncurkan yayasannya I Promise School di Ohio.
Komentar
"Kami ingin memiliki kebiasaan juara. Anda tahu saya, ingin memiliki kebiasaan juara. Itu tidak berarti Anda memenangkan kejuaraan tetapi hanya keunggulan setiap hari. Saya mengharapkan itu dari diri saya sendiri dan saya mengharapkan itu dari rekan satu tim saya."
"Tidak ada alasan bahwa, jika Anda menjadi Laker, Anda menjadi Yankee, Anda menjadi bagian dari Man U, Anda menjadi bagian dari beberapa waralaba dan klub, Anda tidak berpikir tentang memenangkan kejuaraan atau menang di level tertinggi. Itulah sejarahnya," pungkas LeBron seperti dilansir Yahoo Sport.
Advertisement