Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung mengancam untuk mundur dari ajang Piala Indonesia 2018 lantaran kecewa dengan penjadwalan ulang yang dilakukan oleh PSSI terkait laga menghadapi tuan rumah PSKC Cimahi yang digelar di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya (15/8/2018).
Seharusnya duel ini digelar, 4 Juli 2018 lalu di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, namun tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian karena bertepatan dengan Pilkada serentak.
Baca Juga
Jadwal Pekan Akhir Putaran Pertama BRI Liga 1 2024/2025: Penentu Juara Sementara Musim Ini
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persita Tangerang: Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Pangeran Biru Pepet Persebaya Surabaya
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs Barito Putera: Menang 3-2, Juku Eja Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan pengumuman jadwal teranyar dirasa mendadak dan merugikan. Terlebih dia telah meliburkan skuatnya terkait helatan Asian Games 2018.
Advertisement
"Ingat waktu kita main di Tasikmalaya untuk Piala Indonesia lalu batal, lalu federasi sekarang minta kita untuk main 15 Agustus, tidak bisa karena pemain kita setelah 10 Agustus itu akan berlibur," kata Gomez.Â
"Saya bilang tidak untuk tanggal 15 Agustus, tapi manajemen awalnya setuju, tapi karena ada keberatan dari tim, mereka sudah melayangkan surat ke federasi kita tidak bisa mian tanggal 15 Agustus,"Â ujarnya.
Â
Â
Layangkan Surat ke PSSI
Gomez mengatakan secara resmi penolakan ini telah dilakukan dengan mengirim surat kepada PSSI untuk meminta pertandingan dilakukan setelah helatan Asian Games 2018 namun mendapat penolakan.
"Kami meminta kepada Federasi untuk bisa memundurkan waktu pertandingan ke tanggal 7 September. Tim lain bisa mengundurkan waktu pertandingan mereka, misalnya Persija, mereka beberapa kali jadwal ditunda dan mereka dapat penundaan pertandingan, kenapa kami tidak bisa?," katanya.
Mantan asisten pelatih Inter Milan tersebut bersikukuh untuk tidak menjalankan laga menghadapi PSKC Cimahi meski harus dianggap walk out dari ajang Piala Indonesia 2018.
"Kalau pun dianggap walk out dan dinyatakan kalah kami tidak peduli, kalau pertandingan tetap digelar pada 15 Agustus," katanya. (Kukuh Saokani / Bandung)
Saksikan juga video menarik di bawah ini:Â
Â
Â
Advertisement