Dani Pedrosa Tunda Tawaran KTM dan Honda

Liputan6.com, Jakarta Dani Pedrosa masih menimbang tawaran tim Honda dan Red Bull KTM untuk menjadi pembalap penguji di tahun depan. Sebelum memutuskan ia akan melihat seberapa besar motivasinya untuk mengaspal di lintasan balap motor.

"Saya membiarkan waktu berlalu, karena seperti yang saya katakan, pensiun adalah perubahan yang sangat penting dalam hidup saya, baik dari sisi olahraga maupun dari yang pribadi. Itu akan tergantung pada motivasi saya dan apa yang akan membuat saya merasa baik di babak baru hidup saya," kata Dani Pedrosa dikutip dari Autosport, Jumat (17/8/2018).

Pedrosa mengumumkan keputusannya untuk mundur dari balap motor Grand Prix di Sachsenring, Juli lalu. Ini diambil setelah tim Honda memutuskan untuk menggantikannya dengan Jorge Lorenzo pada 2019 mendatang.

Pada saat pengumuman pensiun, Dani Pedrosa menjelaskan fakta bahwa ia memiliki prioritas yang berbeda dalam hidupnya. Itu merupakan salah satu faktor utama dalam keputusannya.

<p><em><strong>* Update Terkini <a href="/tag/asian-games-2018">Asian Games 2018</a> Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia <a href="/asian-games">di Sini</a>.</strong></em></p>

Ditekan lebih lanjut tentang itu, pembalap berusia 32 tahun itu mengakui sejak masih kecil dirinya selalu ingin melakukan segalanya dengan 100 persen. Tapi, kata Pedrosa, ketika mulai melakukannya terutama di kelas utama ia malah tak mampu tampil kompetitif.

"Pada tahun-tahun terakhir, persepsi saya telah berubah dan perhatian saya tidak hanya terfokus pada motor saja. Sejak saat itu, semuanya tidak sama. Setiap pembalap MotoGP membutuhkan performa yang maksimum. Maskudnya, balapan 100 persen atau tidak balapan," pungkas Pedrosa.

KTM dikabarkan cukup serius untuk musim balap tahun depan, termasuk rumor yang menyebutkan mereka tengah mencari peluang mengontrak mantan juara dunia Casey Stoner sebagai pebalap uji musim depan. Namun Stoner rupanya tak tertarik dan tetap ingin menjauh dari dunia MotoGP. (David Permana)