Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) sukses finis di posisi kedua Liga Inggris musim lalu. Namun, posisi manajer MU, Jose Mourinho, tetap menjadi bahan kritikan.
Pelatih berusia 55 tahun itu, terlihat seperti sosok frustrasi di pra-musim. Ia sempat mengkritik wakil ketua eksekutif Ed Woodward karena kegagalannya mendaratkan target pemainnya.
Advertisement
Baca Juga
Mourinho bahkan pernah sewot, karena timnya tak dapat apresiasi untuk performa musim lalu. Mourinho menilai publik justru lebih mengapresiasi tim yang finis di bawah MU.
Belakangan muncul rumor bahwa MU mulai membidik penggantinya. L’Equipe di Prancis, mengklaim bahwa Zinedine Zidane ingin menggantikan Mourinho dan mengambil alih MU pada awal tahun depan.
Dan, jika legenda Real Madrid itu, benar-benar ingin menempati kursi pelatih di MU, maka Woodward dan Glazer perlu bertindak.
Â
<p><em><strong>* Update Terkini <a href="/tag/asian-games-2018">Asian Games 2018</a> Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia <a href="/asian-games">di Sini</a>.</strong></em></p>
Faktor Pogba
MU memang tengah mengejar ambisinya untuk kembali meraih kejayaan. Salah satu gebrakannya adalah dengan merekrut salah satu gelandang terbaik di dunia, Paul Pogba, ke Old Trafford.
Namun, untuk satu alasan dan lainnya, perekrutan dianggap belum cukup berhasil. Bahkan, Pogba juga kerap berselisih dengan Mourinho.
Advertisement
Gaya Sepak Bola
Jika Zidane jadi melatih MU. Pelatih asal Prancis ini akan menikmati kesempatan untuk bekerja bersama dengan Pogba.
Dia sebenarnya menginginkan pemain berusia 25 tahun itu untuk bergabung dengan Real Madrid. Sayangnya, meskipun, presiden klub Florentino Perez menolak untuk mengejarnya karena keengganannya untuk bernegosiasi dengan agen pemain, Mino Raiola.
Pogba juga sangat mengidolakan Zidane. Jadi, alasan MU harus menyingkirkan Mourinho karena gaya sepakbola, ternyata itu saja tidak cukup baik.