Liputan6.com, Napoli - Carlo Ancelotti akan menghadapi mantan klubnya, AC Milan, pada pekan kedua Liga Serie A 2018-19, Minggu (26/8/2018). Menjelang laga tersebut, pelatih Napoli itu menebar psywar.
Pelatih 59 tahun menuai sukses bersama AC Milan selama awal tahun hingga 2009. Dia lantas berpetualang ke luar Serie A selama sembilan musim sebelum akhirnya kembali lagi ke Italia bersama Napoli.
Advertisement
Baca Juga
Bergabungnya Ancelotti dengan Napoli bikin situasi serba salah. Sebab, di partai kedua dia akan menghadapi AC Milan yang kini diasuh Gennaro Gattuso. Sebelum menjadi pelatih Milan, Gattuso adalah pemain temperamen yang membawa kesuksesan bagi Ancelotti.
"Saya kembali menggunakan bahasa Italia. Perlu diingat, saya kembali ke Italia untuk membawa Napoli naik podium (juara, red) di Serie A," kata Ancelotti seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (24/8/2018).
"Rino (Gattuso, red) masih sama dalam hal karakter. Anda bisa tahu dari cara timnya bermain; fokus, terorganisir, solid, agresif. Sama seperti Gattuso sebagai pemain," lanjutnya."
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Puji Gattuso
Namun, setelah memuji karakter permainan Milan di tangan Gattuso, Ancelotti membuat komentar yang bikin kuping panas. Seperti sebuah psywar, dia menyebut Gattuso tidak seharusnya menjadi pelatih Milan.
"Dalam beberapa hal, saya berharap Gattuso menjadi seorang pelatih. Tapi di sisi lain, saya benar-benar tidak berpikir begitu," ucapnya Ancelotti.
Advertisement
Gelandang Andalan
Sekadar informasi, Gattuso merupakan gelandang andalan Ancelotti, yang menyumbang satu trofi Serie A (2004) dan dua gelar Liga Champions (2003, 2007) untuk AC Milan. Saat ini Gattuso dipercaya melatih AC Milan sejak November 2017 sebagai pengganti Vincenco Montella.
(David Permana)