Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho membuat sebuah pengakuan usai timnya mengalahkan Burnley pada pekan keempat Liga Inggris, Minggu (2/9/2018) malam WIB. Pria Portugal itu mengaku patah hati sebelum pertandingan tersebut.
Mourinho membawa MU kembali ke jalur kemenangan. Klub berjuluk Setan Merah itu menumbangkan Burnley di Turf Moor dengan skor akhir 2-0.
Advertisement
Baca Juga
Pada laga tersebut, Jose Mourinho merotasi skuatnya. Ia menaruh Marouane Fellaini sebagai pengganti Fred. Sementara itu, Chris Smalling diduetkan dengan Victor Lindelof di jantung pertahanan.
Hal ini yang membuat Mourinho patah hati. Sebab, ia tidak bisa memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain lainnya yang dirasa bisa berkontribusi bagi MU.
"Ini adalah salah satu minggu di mana saya sebagai seorang manajer mengalami patah hati dengan keputusan yang harus saya buat," ucapnya.
"Saya harus meninggalkan Andreas Pereira dan Matteo Darmian di rumah, lalu membiarkan Juan Mata dan Scott McTominay berada di tribun."
Performa Luar Biasa
Mourinho merasa patah hati dengan keputusan yang dibuat. Pasalnya, Romelu Lukaku dan kolega bermain begitu luar biasa pada hari itu.
"Saya juga memutuskan untuk mencadangkan Martial dan Ashley Young, namun tidak memberikan mereka satupun menit bermain. Saya juga merasa sedih tidak bisa memberikan kesempatan bermain bagi penjaga gawang dan semua pemain kami yang tidak bisa bermain hari ini," ucapnya.
"Keputusan yang saya buat itu membuat hati saya hancur karena minggu ini adalah minggu yang fantastis bagi tim ini dan setiap pemain kami ambil bagian dari pertandingan ini." tandasnya.
Advertisement
Mulai Menanjak
Berkat kemenangan di Turf Moor tadi malam, MU memperbaiki posisi mereka di klasemen. Posisi MU naik dari posisi 14 ke posisi 10 dengan raihan enam poin.
Sumber: Bola.net