Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Bonus Atlet Asian Games 2018, Indonesia Kalahkan Thailand

Pemerintah Indonesia menggelontorkan sekitar Rp210 miliar untuk bonus bagi atlet dan ofisial yang tampil di Asian Games 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Sep 2018, 16:30 WIB

Diterbitkan 05 Sep 2018, 16:30 WIB

Pemain Voli Indonesia, Novia saat melawan Thailand dalam babak penyisihan grup A voli putri Asian Games 2018 di lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (27/8). Indonesia kalah 1-3 dari Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya pemerintah Indonesia yang mengguyur atlet-atlet yang berjaya di Asian Games 2018 dengan bonus. Thailand yang finis di urutan ke-12 juga melakukan hal yang sama.

Seperti diketahui, atlet-atlet Indonesia yang berprestasi pada Asian Games 2018 bergelimang bonus. Dari pemerintah saja, setiap peraih medali emas nomor peroranngan mendapat hadiah sebesar Rp 1,5 Miliar. Sedangkan yang meraih perak diganjar bonus sebesar Rp500 juta. Sementara perunggu dihadiahi sebesar Rp250 juta.

Bonus dengan jumlah berbeda diberikan untuk nomor ganda dan beregu. Sementara bagi atlet yang ambil bagian pada Asian Games 2018 mendapat jatah Rp20 juta. Tidak hanya atlet, staf pelatih juga kebagian bonus dari pemerintah. (Rinciannya di halaman berikut).

Indonesia sendiri berhasil mengukir sejarah di Asian Games 2018 setelah finis di urutan keempat dengan koleksi 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Total, pemerintah menggelontorkan dana Rp 210 miliar untuk bonus atlet dan pelatih Asian Games 2018.

Thailand sendiri finis di urutan ke-12 dengan 11 emas, 16 perak, dan 46 perunggu. Namun pemerintah Negeri Gajah Putih menyediakan alokasi dana yang lebih kecil, yakni sekitar 280 juta baht atau setara Rp127 Miliar bagi atlet dan ofisialnya di Asian Games 2018.

Seperti dilansir Bangkok Post, lewat Dana Pembangunan Olahraga Nasional, pemerintah Thailand mematok bonus sebesar 2 juta baht atau setara dengan Rp 908 juta bagi setiap atlet yang berhasil medali emas. Sementara peraih perak dan perunggu masing-masing mendapat bonus 1 juta baht (Rp454 juta) dan 500 ribu baht (Rp 227 juta).

Tidak hanya atlet berprestasi. Pelatih dan asosiasi olahraga juga mendapat hadiah sebesar 20 persen dan 30 persen dari bonus yang diterima atlet. Dengan demikian totalnya diperkirakan mencapai 279.65 juta baht atau setara dengan Rp 126,9 Miliar.

Sepak Takraw Paling Berjaya

Atlet Sepak Takraw, Thailand, Pornchai Kaokaew, melepaskan tendangan saat melawan Malaysia pada laga Asian Games di Ranau Hall, Jakabaring, Palembang, Rabu, (22/8/2018). (AFP/Adek Berry)

Cabang olahraga sepak Takraw menjadi lumbung emas Thailand pada Asian Games 2018 dengan empat medali emas. Untuk cabang ini saja, pemerintah Thailand mengeluarkan dana bonus sebesar 108 juta baht bagi atlet, pelatih, dan asosiasi sepak takraw Thailand.

Pemain andalan Thailand, Pornchai Kaokaew dan rekan setimnya masing-masing menerima 4 juta baht untuk dua emas yang mereka raih. Atlet paralayang, Nunnapat Phuchong, juga memboyong dua emas dari nomor ketepatan mendarat perorangan dan beregu putri.

Sementara atlet dan pelatih, serta asosiasi rowing yang berhasil memborong 8 perunggu menerima total penghargaan sebesar 30.5 baht. Seluruh bonus tersebut akan diberikan secara bersamaan pada acara resepsi atlet yang akan digelar bulan depan.