Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) dinilai kemahalan membeli Paul Pogba. Menurut pakar transfer Italia, Gabrielle Marcotti, Pogba memang pemain yang bagus untuk MU, namun ia menilai Setan Merah membayar terlalu mahal untuk sang gelandang.
Pogba yang merupakan lulusan akademi MU, meninggalkan United pada tahun 2012 silam untuk bergabung dengan Juventus. Di Turin, Pogba berkembang dengan pesat dan ia dinobatkan sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.
Advertisement
Baca Juga
MU sendiri terpana dengan perkembangan gelandang muda itu di Turin. Pada saat itu mereka rela memecahkan rekor transfer dunia untuk membeli Pogba dari Juventus dengan mahar transfer 89 juta pounds.
Marcotti sendiri percaya MU sedikit salah langkah saat melakukan pembelian Pogba tersebut. "Saya pikir United telah membayar terlalu mahal untuk dia [Pogba]," buka Marcotti kepada The Times.
Terlalu Mahal
Marcotti sendiri percaya United seharusnya bisa mendapatkan tanda tangan Pogba dengan harga yang lebih murah di tahun 2016 silam.
"United membayar terlalu mahal dan itu karena tidak ada tawaran dari klub lain untuk Pogba pada saat itu."
"Saya masih berpikri bahwa Pogba adalah pembelian yang bagus bagi mereka. Namun saat ia akan pergi dari Juventus, tidak ada tim lain yang menawarnya sehingga United seharusnya bisa mendapatkannya lebih murah."
Advertisement
Tidak Punya Bantuan
Marcotti juga menilai bahwa United pada akhirnya tidak bisa menawar harga Pogba karena mereka tidak punya koneksi yang bagus dengan Juventus.
"Saya pikir seharusnya ada skenario di mana mereka bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada yang mereka bayarkan saat itu."
"Mereka membutuhkan orang yang memiliki hubungan yang baik dengan agen dan direktur olahraga Juventus, di mana orang ini seharusnya bisa membantu mereka menurunkan harga jual Pogba." tandasnya. Musim ini, Pogba mulai menunjukan performa terbaiknya. Ia berhasil mencetak 2 gol di empat laga perdana United musim ini.
Â
Sumber: bola.net