Ungkit Insiden MotoGP Argentina, Marquez Bikin Rossi Kecewa

Rossi merasa tak memiliki masalah dengan Marquez terlepas dari insiden MotoGP Argentina.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Sep 2018, 12:45 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2018, 12:45 WIB
Marc Marquez, Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez dikenal memiliki hubungan yang buruk di lintasan MotoGP. (Jure Makovec / AFP)

Liputan6.com, Misano - Jelang MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018), hubungan Valentino Rossi dan Marquez kembali memanas. Indikasinya adalah sikap The Doctor yang menolak ajakan jabat tangan The Baby Alien.

Sejatinya, perselisihan kedua pembalap papan atas MotoGP ini sudah bukan hal baru. Berulang kali keduanya terlibat perselisihan, baik di dalam lintasan maupun di luar lintasan. Dan hal itu terjadi setelah kontroversi pada musim 2015.

Di musim 2018, penyebab keduanya kembali berselisih adalah insiden pada MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, 8 April 2018. Saat itu, Marquez melakukan senggolan yang membuat Rossi terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.

Marquez memang sudah berupaya minta maaf usai MotoGP Argentina. Tapi, Rossi menolaknya. Sial bagi Marquez, wawancara yang dilakukan dengan Sky Sports dan membahas soal insiden di Argentina kembali membuat Rossi geram.

"Saya ingin berdamai dengannya, saya tak punya masalah dengan Valentino. Semua lebih tenang sampai GP Argentina tahun ini, tapi kemudian saya membuat kesalahan dan Rossi tak beruntung. Saya mencoba meminta maaf," kata Marquez, dilansir Speedweek.

 

Redakan Tensi

MotoGP, Valentino Rossi, Marc Marquez
Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP Argentina 2018. (Twitter/MotoGP)

Hal itu yang membuat Rossi kembali teringat dengan kesalahan Marquez. Karenanya, saat pembalap asal Spanyol itu mencoba untuk mengajaknya berjabat tangan pada sesi konferensi pers, Rossi langsung menyatakan, "Saya mendengar wawancara Anda, tapi saya tidak tahu... Bagi saya ini terdengar sedikit aneh karena faktanya kami tak pernah punya masalah. Jadi saya tak tahu kenapa kami harus berdamai."

Tujuan Marquez sendiri mengajak Rossi berdamai adalah untuk meredakan tensi persaingan. Maklum, sejak kerap berseteru dengan Rossi, pembalap berusia 25 tahun itu kerap mendapat perlakukan tak menyenangkan dari fans Rossi.

"Apakah siulan mengganggu saya ketika saya duduk di atas motor? Tidak, meski saya menyukainya lebih dari apapun. Saya tak menyukai siulan ini karena kami berada di lintasan dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam dan mempertaruhkan nyawa. Jika Anda seorang fans, Anda ingin melihat manuver menyalip dan tak mempedulikan warna motor. Saya selalu minta fans saya untuk menghormati semua pembalap," Marquez menegaskan.

Jadwal MotoGP San Marino

Jumat, 07 September 2018

FP1 MotoGP (14:55 WIB)

FP2 MotoGP (19:05 WIB)

Sabtu, 08 September 2018

FP3 MotoGP (14:55 WIB)

FP4 MotoGP (18:30 WIB)

Q1 MotoGP (19:10 WIB)

Q2 MotoGP (19:35 WIB)

Minggu, 09 September 2018

WUP MotoGP (14:40 WIB)

RACE MotoGP (19:00 WIB)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya