Saat Presiden Real Madrid Murka kepada Zidane dan MU

Setelah mundur sebagai pelatih Real Madrid pada musim panas lalu, Zidane dikabarkan tertarik menangani MU.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Sep 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 17:15 WIB
Zinedine Zidane
Zinedine Zidane bersalaman dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, usai diangkat sebagai pelatih menggantikan Rafael Benitez pada Januari 2016. (AFP/Gerard Julien)

Liputan6.com, Madrid - Manchester United (MU) dan Zinedine Zidane membuat Presiden Florentino Perez marah. Penyebabnya, rumor pendekatan MU kepada mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Seperti dilansir El Confidencial, Perez marah karena Zidane tidak konsisten dengan pernyataannya saat memutuskan mundur sebagai pelatih Real Madrid. Saat itu, legenda Prancis itu mengaku lelah.

Perez pun menerima alasan Zidane tersebut. Dia mengira pahlawan timnas Prancis di Piala Dunia 1998 akan rehat setidaknya sekitar setahun.

Namun, belum tiga bulan usai mengundurkan diri sebagai pelatih Real Madrid, Zidane dikabarkan menjalin komunikasi dengan MU. Karena itu, Perez pun murka karena merasa telah dibohongi.

Apalagi, Zidane sudah terang-terangan mengaku akan segera melatih dalam waktu dekat. "Sudah pasti, secepatnya saya akan kembali melatih, sebab saya menikmatinya," kata Zidane, baru-baru ini.


Perez Egois

florentino perez
Presiden Real Madrid, Florentino Perez. (AFP/Gerard Julien)

Keputusan Zidane mundur sebagai pelatih Real Madrid dikabarkan karena berselisih dengan Perez, terkait transfer pemain. Ia berdebat dengan Perez pada malam sebelum Zidane mengundurkan diri pada 31 Mei lalu.

Dalam perdebatan itu, Perez menentang keputusan Zidane yang ingin memboyong Eden Hazard dari Chelsea. Zidane pun tak menyetujui keinginan Perez yang ingin merekrut David De Gea dari Manchester United. Alasannya Keylor Navas dinilai masih mumpumi menjaga wang Madrid.

Perdebatan besar itu akhirnya diakhiri dengan mundurnya Zidane. "Saya selesai. Silakan Anda urus sendiri tim ini," ucapnya.

Keegoisan Perez dalam keputusan mundurnya Zidane juga diungkap Fabio Capello. "Ada banyak kontroversi di Real Madrid dan Florentino Perez juga ingin menjadi pelatih," ucapnya.

"Ketika Madrid menang, dia bahagia. Ketika Madrid tidak menang, seseorang harus disalahkan," kata pria asal Italia itu.

Capello pun pernah merasa kan hal itu saat membawa Real Madrid juara Liga Spanyol 1996-97. "Saya meraih gelar juara dan mereka memecat saya," ucap Capello.


Pengganti Mourinho

Zidane adalah pelatih bertangan dingin. Dalam 2,5 musim masa jabatannya, ia membawa Real Madrid menjadi penguasa Eropa. Los Blancos dibawanya meraih trofi Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Zidane juga membantu Real Madrid memenangkan trofi Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub. Total, sembilan gelar juara dimenangkan Zidane bersama klub raksasa Spanyol itu.

Maka wajar jika MU kepincut dengan kemampuan Zidane dalam meracik sebuah tim. Bak gayung bersambut, Zidane kabarnya juga bersedia jika MU menginginkan jasanya. Kabar teranyar, kedua belah pihak telah mengadakan pembicaraan.

Kans Zidane menggantikan Jose Mourinho sebagai manajer MU terbuka lebar. Pasalnya, pria Portugal itu terlibat friksi dengan Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward dan bintang asal Prancis, Paul Pogba.

Selain itu, The Special One juga sedang berada dalam tekanan. Setelah musim lalu gagal memberikan satu pun gelar, kini MU mengawali Liga Inggris 2018-19 dengan tidak meyakinkan. Dari empat laga yang sudah dijalani, tim berjuluk Setan Merah itu dua kali menang dan imbang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya