Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo akhiri paceklik gol bersama Juventus. Ia mencetak gol perdananya pada pekan keempat Liga Italia 2018/19 saat Juventus menghadapi Sassuolo di Allianz Stadium, Minggu (16/9/2018).
Tak hanya satu, Cristiano Ronaldo mencetak dua gol pada laga tersebut. Ia membawa Juventus unggul di menit ke-50 setelah memanfaatkan bek Sassuolo.
Advertisement
Baca Juga
Ronaldo kemudian mencetak gol keduanya di menit ke-65 lewat tendangan kaki kiri menyusur tanah. Sementara itu, Sassuolo hanya bisa membalas lewat tandukan Khouma Babacar di menit ke-90+1. Juventus pun menang 2-1.
Dalam tiga laga Juventus sebelumnya, Cristiano Ronaldo selalu majal. Pemain yang diboyong dari Real Madrid dengan transfer 100 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun itu seolah kemampuannya dalam mencetak gol.
Padahal reputasi Cristiano Ronaldo sebagai penjebol gawang lawan tak perlu dirgaukan lagi. Sejak musim 2009/10, pemenang lima kali penghargaan Ballon d'Or itu selalu mencetak di atas 25 gol dalam semusim.
Sempat Tegang
Keputusan Ronaldo meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Juventus pada musim panas 2018 mengejutkan banyak pihak. Sebab, sebelumnya pemain berjuluk CR7 itu telah dikaitkan dengan mantan klubnya, Manchester United (MU) jika pergi dari Santiago Bernabeu.
Tak pelak, kepindahan Ronaldo ke tim berjuluk Si Nyonya Tua itu menjadi pembicaraan. Tidak hanya itu, sulitnya eks pemain Manchester United mencatatkan namanya di papan skor pada tiga laga perdana membuatnya dirinya kian gencar dibicarakan.
Semua pembicaraan tersebut diakui Ronaldo membuatnya sempat tegas. "Jelas, saya sedikit tegang dengan semua pembicaraan setelah pindah dari Real Madrid dan tidak mencetak gol, jadi ada banyak harapan," ujarnya.
"Tetapi, saya berterima kasih kepada rekan setim saya karena telah mendukung saya. Saya tahu saya bekerja dengan baik dan hanya masalah waktu. Saya beradaptasi dengan baik di sepak bola Italia," lanjut Ronaldo.
Advertisement
30 Gol
Gelandang Sassuolo Kevin Prince Boateng tak pernah meragukan kemampuan Ronaldo dalam mencetak gol. "Jika sudah bisa mencetak gol, keran gol Ronaldo akan terus mengalir," ucapnya kepada Sky Italia sebelum laga kontra Juventus.
"Ronaldo hanya perlu mematahkan keberuntungannya. Setelah itu, dia akan mendapat 30 gol per musim seperti biasanya."
Hal senaga juga dikatakan Luca Toni. Namun, mantan striker Juventus itu tidak yakin Ronaldo bisa mencetak 40 gol. Sebab, menurutnya, sepak bola Italia lebih sulit dari lainnya.
"Bisakah Ronaldo mencetak 40 gol? Saya pikir di sini, di Italia, 40 gol adalah target yang sulit, tetapi Ronaldo akan mencetak banyak gol. Dia hanya butuh sedikit keberuntungan, dan beberapa sistem taktis harus didefinisikan timnya," ujarnya.
"Ketika Ronaldo mulai mencetak gol, itu akan sangat sulit bagi yang lain. Karena, dia dapat mencetak gol dengan kedua kaki, kepalanya, dan dari dalam atau luar kotak penalti. Dia memiliki naluri yang sangat besar."