Taktik Persija Siasati Kompetisi Vakum Sementara

Persija Jakarta tetap berlatih dan merencanakan laga uji coba selama kompetisi Liga 1 2018 berhenti.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Sep 2018, 19:55 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2018, 19:55 WIB
Persija Jakarta Vs Madura United
Para pemain Persija Jakarta mengheningkan cipta mengenang almarhum Zulkarnain Lubis sebelum melawan Madura United pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (12/5/2018). Persija kalah 0-2 dari Madura United. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta Kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak saat ini sedang berhenti. Namun, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menegaskan timnya untuk terus fokus berlatih, mengingat kompetisi bisa bergulir kembali sewaktu-waktu. Pelatih asal Brasil itu menyiasati kekosongan jadwal kompetisi dengan menggelar laga uji coba.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia dihentikan oleh PSSI hingga batas waktu yang belum ditentukan, setelah rivalitas suporter kembali memakan korban jiwa. Langkah menghentikan kompetisi dianggap sebagai solusi jangka pendek paling tepat oleh banyak pihak.

Namun, pelatih Persija tidak ingin momentum berhentinya kompetisi membuat semua pemainnya menganggur. Pelatih asal Brasil itu pun tetap mempersiapkan program latihan walau tetap berharap segera ada kepastian mengenai kembalinya kompetisi bergulir.

"Jika saya mengetahui liga berhenti satu atau dua pekan, kami bisa membuat program yang pasti. Namun, saya belum tahu kapan kompetisi bergulir lagi sehingga sulit untuk menyusun program," ujar Stefano Cugurra Teco.

"Saya hanya katakan kepada para pemain untuk tetap bekerja keras dalam latihan karena kita semua tidak tahu kapan lagi akan bermain, mungkin dalam lima sampai tujuh hari ke depan sudah bisa main. Jadi yang penting para pemain berlatih sehingga ketika PSSI sudah menetapkan kapan kembali bermain, kami semua sudah siap," lanjutnya.

Sementara itu, satu cara untuk bisa menjaga kesiapan para pemain untuk kapan pun kembali berkompetisi, Stefano Cugurra Teco, ingin ada pertandingan uji coba yang dilakukan Persija. Namun, Teco tak mengharuskan lawan uji coba itu dari tim tertentu.

"Kami harus berdiskusi dengan manajemen. Kami minimal harus melakukan satu laga uji coba. Lebih bagus untuk tim karena kami belum tahu kapan akan bermain lagi. Jika klub Liga 1 sulit, maka tak masalah kalau dari Liga 2 atau Liga 3. Yang penting kami bisa menjalankan apa yang ada di latihan," ujar Teco.

"Jika sulit mendapatkan lawan, bisa saja kami melakukan internal game," lanjut pelatih Persija itu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya