Jose Mourinho Tersudut

Jose Mourinho dinilai gagal membuat MU tampil sesuai ekspektasi.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Sep 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2018, 17:15 WIB
Manchester United, Leicester City, Premier League
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (Foto: AP/Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menempati posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris setelah hanya mengoleksi 10 poin dari tujuh pertandingan. Ini jelas peringkat yang buruk bagi The Red Devils.

Orang yang paling disalahkan atas penampilan buruk MU tak lain adalah Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu yang memegang kendali tim.

Ketika performa David De Gea dan kawan-kawan tak sesuai ekspektasi, Mourinho dinilai tak cukup cakap mengelola MU. Jose Mourinho jadi sasaran kritik, baik oleh fans maupun media.

Bayangkan, MU sedang menjalani awal musim terburuk mereka di Liga Inggris sejak 1989-1990. Pada musim itu, MU hanya meraup tujuh poin dari tujuh laga Liga Inggris.

Catatan itu diperparah dengan hubungan yang buruk antara Jose Mourinho dengan sejumlah pemain MU. Paul Pogba, Anthony Martial, Victor Lindelof, hingga Alexis Sanchez adalah daftar pemain yang pernah cekcok atau berseteru dengan Mourinho.

Situasi ini yang konon membuat performa MU terus menurun. Dalam tiga pertandingan terakhir, Romelu Lukaku dan kawan-kawan tidak pernah menang. Terakhir MU takluk 1-3 dari tuan rumah West Ham United.

Sebelumnya, MU tersingkir di Piala Liga Inggris setelah kalah dalam drama adu penalti dari klub Divisi Championship. Lalu, MU harus puas bermain imbang 1-1 dengan Wolverhampton.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Biasa-Biasa Saja

Jose Mourinho
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Christof Stache)

Pelatih berusia 55 tahun ini semakin tersudut di Old Trafford. Meski permintaannya agar MU membeli bek top baru tidak dipenuhi manajemen, Mourinho tetap jadi kambing hitam.

Pada bursa transfer musim lalu, The Red Devils belanja besar-besaran, termasuk mendatangkan Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, dan Nemanja Matic. Namun, musim lalu tidak satu pun trofi yang dibawa pulang ke Old Trafford.

Mantan pemain MU, Michael Owen, mengkritik Mourinho. Menurut Owen, MU tidak berkembang di bawah asuhan pelatih berjuluk The Special One tersebut.

"Coba katakan apa yang berbeda dengan Manchester United saat ini dengan Manchester United tiga atau empat tahun lalu. Satu hal yang berbeda saat ini adalah Mourinho terus membeli pemain baru. Namun, coba lihat apa dampaknya?" tutur Owen kepada BT Sports.

"Jumlah gol yang mereka cetak tetap biasa-biasa saja," kata mantan pemain MU itu. Dia membeli pemain terbaik Premier League di tiga atau empat tahun terakhir pada diri Alexis Sanchez. Anda bisa melihat dia tidak mencetak banyak gol semenjak pindah ke sini," jelasnya.

Legenda MU, Paul Scholes, menyebut kondisi mantan timnya itu tengah kacau balau. Scholes menilai sumber masalah MU saat ini, karena permasalahan transfer mereka di musim panas lalu.

"Apakah masalahnya dari atasan Mourinho, karena kita semua tahu dia tak mendapatkan uang yang ia inginkan untuk belanja di musim panas ini," terang Scholes.

Namun, Scholes meminta masalah antara petinggi MU, Ed Woodward dengan Mourinho segera diselesaikan. Scholes berharap The Red Devils keluar dari periode buruk.

 


Akhiri Perang

"Saya rasa saat ini seperti ada perang di klub ini, mulai dari perang antara Mourinho dan Woodward dan juga perang Mourinho dengan para pemainnya. Klub ini terlihat tidak stabil dengan semua pertengkaran ini." tandasnya.

"Dia sudah diberikan banyak uang untuk belanja bek, terutama saat ia membeli Lindelof dan Bailly. Namun, saat ini masih terlalu awal bagi orang-orang menilai Fred, karena anda harus memberinya waktu," ucapnya.

Lalu, bagaimana nasib Mourinho di kursi pelatih MU musim ini. Kalah tiga kali dalam tujuh pertandingan Liga Inggris jelas bukan catatan yang pantas untuk klub sebesar MU.

Namun, Mourinho sempat begitu percaya diri ketika muncul isu pemecatan diri. Mantan arsitek Real Madrid itu yakin MU tidak akan memecatnya.

"Mereka bilang aku sedang dalam bahaya. Aku tak berpikir seperti itu," kata Mourinho, dikutip dari La Repubblica. "Jika mereka menyingkirkanku, apakah kamu tahu berapa banyak uang yang harus mereka berikan kepadaku?!"

Kini, tidak bisa dipungkiri masa depan Mourinho di ujung tanduk. Isu The Red Devils akan menunjuk Zinedine Zidane sebagai suksesor kian menyudutkan Mourinho. Menarik menanti apa yang terjadi berikutnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya