Muncul Gang Paul Pogba, Mourinho Mulai Kesepian di Manchester United

Posisi manajer Manchester United, Jose Mourinho, semakin

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 02 Okt 2018, 20:05 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018, 20:05 WIB
Manchester United
Nasib Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United (MU) terancam setelah rentetan hasil buruk. (AFP)

Jakarta - Posisi manajer Manchester United, Jose Mourinho, semakin tersudut. Manajer asal Portugal itu menjadi figur yang terisolasi dalam tim.

Kabar terbaru, Mourinho pun tidak akur dengan kapten tim, Antonio Valencia. Keduanya jarang berbicara, termasuk setelah The Special One mencoret Paul Pogba dalam daftar kapten The Red Devils.

Dua pemain di lini depan Manchester United, Alexis Sanchez dan Marcus Rashford pun tidak senang dengan Mourinho. Sanchez dikabarkan marah karena tidak masuk skuat melawan West Ham United, sedangkan Rashford marah karena Mourinho mempertanyakan sikapnya dalam pertemuan tim, pekan lalu.

Bahkan, Sportsmail mengungkapkan pada pekan lalu sejumlah pemain - termasuk Anthony Martial, Eric Bailly, dan Andrea Perreira - ikut kubu Pogba dalam perseteruan dengan Mourinho.

Situasi ini memunculkan kekhawatiran soal berapa banyak pemain Manchester United yang masih loyal kepada Mourinho. Kondisi yang tentu tidak ideal bagi manajer berusia 55 tahun untuk membawa tim bangkit dari keterpurukan.

Dalam sesi wawancara jelang laga kontra Valencia di fase grup Liga Champions, Mourinho mengaku tidak khawatir soal posisinya. Ia juga mengklaim masih mendapatkan dukungan dari para pemainnya.

"Beberapa pemain menunjukkan kepedulian lebih besar dibandingkan yang lain," kata manajer yang sedang menjalani musim ketiganya di Manchester United.

Sumber: Daily Mail

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya