Liputan6.com, Jakarta - Timnas Qatar U-19 sukses melangkah ke semifinal Piala AFC U-19 2018. Mereka melaju ke babak berikut setelah meraih kemenangan atas Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (28/10/2018).
Melawan Thailand pada babak perempat final Piala AFC U-19, Qatar harus melalui perjuangan berat. Padahal, mereka menjalani babak pertama dengan sangat baik dengan unggul 2-0 di babak pertama lewat gol di menit ke-13 dan ke-21.
Advertisement
Baca Juga
Di luar dugaan, Thailand menunjukkan sikap pantang menyerah dengan membalikkan keadaan jadi unggul 3-2 lewat gol di menit ke-48, ke-61, dan ke-80. Sial bagi Thailand, Qatar kembali menyamakan skor lewat gol di menit ke-87.
Saat laga dilanjut ke babak tambahan, Qatar sukses menambah empat gol di menit ke-99, ke-106, ke-117, dan ke -120. Qatar pun mengakhiri sebagai pemenang dan mendapatkan tiket untuk tampil di Piala Dunia U-20 2018.
Usai pertandingan, secara tiba-tiba pelatih Qatar, Bruno Pinheiro melayangkan permintaan maaf di hadapan awak media. Ternyata, permintaan maaf itu ditujukan untuk suporter Indonesia yang dikhawatirkan tersinggung akibat selebrasi berlebihan yang dilakukan para pemainnya.
"Saya minta maaf kepada seluruh fans Indonesia atas selebrasi kami yang terlalu berlebihan dan membuat ada pihak yang tersinggung. Kami tidak ada maksud untuk melakukannya karena kami sangat senang bisa lolos ke Piala Dunia," ujar Pinheiro di ruang konferensi pers SUGBK.
Â
Tidak Cari Keributan
Qatar dan suporter Indonesia memiliki hubungan yang buruk akibat pertemuan kedua tim pada matchday kedua Grup A, Minggu (21/10/2018).
Saat itu, pendukung Indonesia tak terima atas sikap berlebihan yang dilakukan pelatih dan pemain Qatar. Alhasil, saat menghadapi Thailand, fans tuan rumah pun memberikan dukungannya kepada tim Negeri Gajah Putih.
"Menurut saya itu adalah hal yang normal. Saya sudah mengiranya sebelum pertandingan. Pada laga sebelumnya melawan Indonesia kami menang. Dan saya tahu suporter Indonesia tidak akan suka kepada kami. Tapi sekali lagu, kami di sini bukan untuk mencari keributan, tapi untuk bertanding," Pinheiro menegaskan.
Advertisement